BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Pihak kepolisian menambah 500 anggota bantuan dari Banten dan Jakarta untuk mengamankan lokasi pascabentrok antarwarga di Kecamatan Sidoreno, Kabupaten Lampung Selatan.
"Korps Brimob sudah mengeluarkan surat luar biasa untuk meminta bantuan tambahan personel. Pagi ini anggota sudah berada di lokasi kejadian bentrok," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandar Lampung, Senin (29/10/2012).
Secara umum, kondisi lokasi bentrok cenderung kondusif. Kendati demikian, aparat keamanan gabungan dari TNI/Polri, Marinir, Brimob, Dalmas, dan Polresta Lampung Selatan disiapkan, serta rayonisasi Polres terdekat dari Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Polresta Bandar Lampung.
"Jumlah personel yang ada 1.500 orang ditambah bantuan dari Banten dan Jakarta setidaknya 500 personel," ujarnya.
Situasi saat ini, tambahnya, sudah kondusif meskipun kondisinya tidak terjadi bentrok lagi seperti kemarin. Meskipun demikian, kepolisian mengantisipasi supaya tidak terjadi bentrok susulan. Oleh karena itu, Polri TNI melakukan penjagaan di kedua kampung tersebut maupun di Jalinsum, lanjutnya.
"Terakhir, Jalinsum sudah bisa dapat diakses oleh pengguna jalan pada malam hari, setelah sebelumnya dialihkan ke Jalinpantim," kata dia lagi.
Sejauh ini, ujarnya, kasus tersebut sudah dalam penanganan kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam guna mencari otak utama pelaku kerusuhan massa yang menyebabkan tiga orang tewas dalam insiden bentrok pada Sabtu malam lalu.
Berita-berita terkait bisa diikuti di topik: Bentrok Warga di Lampung Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.