Gaji Suami Rp 2 Juta, Bisakah Menabung Rutin?

T:
Dear Mbak Prita, ada yang ingin saya tanyakan. Bagaimana mengatur keuangan yang baik dengan gaji suami yang hanya Rp 2 juta perbulan, agar saya tetap dapat menabung dengan teratur? Terima kasih. (Nia NA, 25)

J:
Dalam mengelola penghasilan yang diberikan oleh suami, saya biasanya akan membagi untuk lima pos besar di bawah ini, yang saya singkat dengan istilah ZAPFIN.
1. Zakat: Sisihkan setidaknya 2,5 persen dari penghasilan untuk pos ini.
2. Assurance: Setiap bulan kita wajib menyisihkan untuk dana darurat, dan juga memenuhi kebutuhan berasuransi. Jumlahnya, maksimal 10 persen dari penghasilan bulanan.
3. Present Consumption: Ini adalah pos terbesar yang akan memakan penghasilan bulanan. Semua biaya kebutuhan hidup wajar, harus dianggarkan untuk pos ini. Bila masih berutang rumah, maka cicilan bulanan juga harus dimasukkan ke sini. Idealnya, biaya hidup wajar alokasinya tidak lebih dari 70 persen penghasilan.
4. Future Spending: Nah, kita harus bisa menabung lho, untuk berbagai kebutuhan jangka pendek. Untuk itu, bisa dicoba untuk mengalokasikan 10 persen dari penghasilan.
5. Investment: Terakhir, investasi mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang atau kebutuhan di saat Anda sudah tidak produktif lagi karena faktor usia ataupun faktor kesehatan. Sebisa mungkin, sisihkan 10 persen dari penghasilan untuk berinvestasi.

Cara termudah untuk mendisiplinkan diri menabung adalah membuat prosesnya otomatis. Coba buat fitur debit otomatis ke rekening tabungan nomor 2 (untuk urusan dana darurat) dan ke rekening untuk berinvestasi (misal di produk reksadana campuran untuk kebutuhan jangka di atas 8 tahun).

Saat ini, kita sudah dimudahkan oleh beberapa bank besar di Indonesia, yang dapat mengakomodasi kebutuhan untuk menabung dan berinvestasi. Berhubung nominal uang yang bisa disisihkan masih di bawah Rp 500.000, produk investasi terbaik adalah reksadana.

Jika mbak Nia punya tambahan rezeki lebih, bisa dibelikan Logam Mulia untuk kebutuhan jangka antara 3 tahun – 5 tahun. Masih belum paham mengenai reksadana? Silahkan baca detailnya di buku Menjadi Cantik, Gaya, & Tetap Kaya ya! Semoga bermanfaat.

Live a Beautiful Life,
Prita Ghozie