Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Sungguh Saya Tak Menyangka

Kompas.com - 25/10/2012, 15:00 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com — Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan tidak menyangka perkembangan program integrasi sawit-sapi di Jambi begitu cepat dan lengkap. Jambi dapat menjadi pencontohan bagi daerah lain dalam mendongkrak produksi daging nasional.

Dahlan mengunjungi lokasi program integrasi sawit-sapi di Desa Sebo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, 60 km dari Kota Jambi, Kamis (25/10/2012).

"Saya tidak menyangka perkembangan program ini demikian baik. Pertama kalinya saya ke sini delapan bulan yang lalu, saya tidak membayangkan perkembangan yang telah terjadi di sini," ujarnya.

Dia melanjutkan, setelah masuk ke lokasi tersebut, pihaknya ingin menjadikan kawasan ini jadi contoh bagi sentra-sentra sawit-sapi di daerah lain.

Di kawasan ini, PT Perkebunan Negara VI sebagai mitra telah membangun kandang. Masyarakat memelihara sapi dan mendapat bantuan pakan sawit dengan harga murah.

Luas areal peternakan itu mencapai 9,2 hektar, menampung 1.400 ekor sapi dari pengadaan sapi sebanyak 2.000 ekor. Sisanya 600 ekor dipelihara pada lokasi berbeda. Lahan pakan alternatif berupa rumput gajah juga dibangun pada kawasan ini seluas tujuh hektar.

Dahlan menyatakan keinginannya untuk mengintegrasikan masyarakat dengan sapi-sawit. "Masyarakat diberi bantuan sapi dengan cara kredit atau dengan cara apa pun dan dengan bantuan pakan yang murah yang disediakan PTPN VI," tuturnya.

Menurut dia, selama ini, orang kurang berminat memelihara sapi karena pakannya mahal sekali. Unit Usaha ISS ini adalah salah satu usaha di lingkup PTPN VI yang bergerak pada komoditas peternakan sapi, yaitu pada usaha penggemukan dan pembiakan.

Ini merupakan bagian dari program Kementerian BUMN untuk swasembada daging nasional tahun 2014. Targetnya adalah produksi 100.000 ekor sapi pada tahun 2012. Dari target tersebut, PT PN VI mendapat alokasi sapi sebanyak 10.000 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com