Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daops VI: Rabu Pagi, Jalur Kereta Diupayakan Normal

Kompas.com - 24/10/2012, 01:08 WIB

YOGYAKARTA,  KOMPAS.com — PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta akan mengusahakan agar jalur kereta api arah ke barat dan timur pada Rabu (24/10/2012) pagi sudah normal kembali, menyusul anjloknya KA Prameks di kawasan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kami akan mengusahakan besok pagi (Rabu) jalur diupayakan sudah normal kembali," kata Kepala Humas PT KA Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, di Yogyakarta, Selasa (23/10/2012).

PT KA Daop VI Yogyakarta sudah mengoperasikan crane dari Stasiun Solo Balapan untuk memindahkan gerbong Prameks yang terguling di kawasan Kalasan, Kabupaten Sleman, Selasa pukul 16.45 WIB.

Jalur kereta arah ke barat dan timur sempat tertutup selama beberapa saat akibat kejadian tersebut. "Kami akan berusaha secepatnya untuk menormalkan jalur kereta sehingga perjalanan tidak terganggu," katanya.

Beberapa kereta seperti Bengawan tujuan Solo-Pasar Senen Jakarta mengubah jalur perjalanan melalui jalur utara.

PT KA masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta komuter Prambanan Ekspres (Prameks) di timur Stasiun Kalasan Kabupaten Sleman itu. "Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab anjloknya kereta Prameks di Kalasan. Kami masih menyelidikinya," katanya.

Menurut Eko, kereta Prameks tujuan Solo Jebres-Kutoarjo tersebut diberangkatkan sekitar pukul 15.30 WIB dari Jebres dalam kondisi yang baik, tetapi tiba-tiba anjlok di timur Stasiun Kalasan.  

Saat kecelakaan, kereta komuter tersebut membawa sebanyak 585 penumpang dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Untuk mengikuti perkembangan berita ini silakan lihat dalam topik KA Prameks Terguling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com