Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Ortu Bos Narkoba Dibongkar untuk Uji DNA

Kompas.com - 23/10/2012, 11:04 WIB

PACHUCA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Meksiko menggali makam kerabat mendiang bos kartel narkoba Heriberto Lazcano, Senin (22/10/2012) untuk mengambil sampel DNA dari jenazah itu untuk menghapus keraguan bahwa mereka telah menewaskan pemimpin Zetas itu.

Lazcano, salah satu orang yang paling diburu di Meksiko, diyakini terbunuh dalam baku tembak di sebuah lapangan bisbol di negara bagian Coahuila pada 7 Oktober lalu. Namun jenazahnya dicuri orang-orang bersenjata dari rumah persemayaman beberapa jam kemudian.

Para pejabat Meksiko sudah mengidentifikasi Lazcano dengan foto dan sidik jari di rumah persemayaman itu, namun aparat keamanan mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan menggali makam salah satu orangtua Lazcano untuk menghilangkan keraguan masyarakat.

Tim forensik menggali makam itu di sebuah pemakaman di San Francisco, di selatan kota Pachuca, negara bagian Hidalgo. Kepolisian menjaga ketat proses penggalian itu dan melarang orang-orang yang menonton itu mendekat.

Sumber di kantor kejaksaan federal menolak mengungkap makam orangtua yang mana yang digali. "Sementara sidik jari dan foto tetap digunakan, proses (identifikasi) juga dilakukan dengan studi DNA," kata sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dibentuk oleh sekumpulan eks anggota militer, Zetas merupakan salah satu karetl yang paling berkuasa dan ditakuti di Meksiko. Sebagai salah satu bos, kepala Lazcano dihargai 2,6 juta dollar AS oleh Meksiko, sementara AS menyediakan hadiah 5 juta dollar untuk penangkapannya.

Saat ini Zetas dipimpin oleh Miguel Angel Trevino. Dia harus mampu mengkonsolidasikan posisinya sementara tetap harus menghadapi persaingan dengan kartel lain.

Menurut para pakar, Trevino (40), seorang mantan polisi yang dikenal dengan julukan "Z-40" atau "El 40", secara efektif memimpin Zetas selama berbulan-bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com