Hewan Kurban Jakbar Aman Konsumsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Adha 26 Oktober 2012 mendatang, Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat memeriksa dan memastikan 5.760 hewan kurban aman dikonsumsi. Hasil ini didapat dari pemeriksaan di 102 lokasi yang tersebar di Jakarta Barat.

"Jumlah ini didapat setelah mengetes 100 sampel darah hewan kurban yang tersebar di seluruh Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Maurice di Kantor Administrasi Wali Kota Jakarta Barat, Senin (22/10/2012).

Maurice mengatakan,  menurut tes di sampel tersebut, Dinas Peternakan mengetahui hewan kurban di Jakarta Barat negatif dari penyakit membahayakan. Untuk itu, pemerintah yakin seluruh hewan kurban seperti kambing, kerbau, domba, maupun sapi, semuanya layak konsumsi.

Untuk melakukan pemeriksaan tersebut, kata Mourice, Sudin Peternakan telah menurunkan 280 orang ahli untuk memeriksa kesehatan hewan kurban. Rincian hasil pemeriksaan hewan tersebut adalah sapi  1.515 ekor, kambing 3.981 ekor, domba 234 ekor dan kerbau 30 ekor.

Meskipun terhitung layak konsumsi, kata Mourice, hewan kurban yang tersebar di Jakarta Barat juga banyak yang mmengalami stres dan keletihan. Pasalnya, mayoritas hewan tersebut didatangkan dari wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Mourice mengatakan, jumlah penampungan hewan kurban di Jakarta Barat juga mengalami penurunan. Penurunan tersebut berdasarkan pada kurangnya jumlah hewan yang dipasok dari daerah ke Jakarta. Menurut dia, tahun lalu penampungan kurban mencapai 211 lokasi, sedangkan tahun ini hanya berjumlah 102 lokasi. Hewan yang dipasok pun cenderung berkurang sekitar 50 persen. Jika 2011 lalu memasok 13.477 ekor hewan kurban, tahun ini hanya 5.760 ekor.