Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.000 Dusun di Jateng Belum Nikmati Listrik

Kompas.com - 19/10/2012, 22:40 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Belum semua rumah di Provinsi Jawa Tengah bisa menikmati aliran listrik. Hingga hari ini, tercatat baru 77,7 persen kepala keluarga (KK) yang bisa menikmati listrik dari seluruh total 8,7 juta KK. Artinya, setidaknya terdapat sekitar 2 juta KK yang masih hidup tanpa listrik.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng Teguh Dwi Paryono mengatakan, diperkirakan terdapat 4.000 dusun yang belum dialiri listrik. "Kalau untuk desa sudah 100 persen sejak tahun 2008 lalu, tapi kalau pedukuhan atau dusun memang belum," ujarnya Jumat (19/10/2012).

Daerah yang belum teraliri listrik antara lain seperti di wilayah Klaten, Banyumas, Pekalongan, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap dan beberapa daerah yang berada di lereng gunung.

Ia mengatakan, dusun yang belum bisa dialiri listrik tersebut merupakan dusun yang terpencil dan berada di lereng gunung. Kondisi itu membuat jaringan listrik memang sulit menjangkau kawasan tersebut. Upaya agar dusun bisa teraliri listrik yakni dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta jaringan PLN jika memungkinkan. "Satu dusun itu ada yang puluhan orang, ada juga yang ratusan," katanya.

Setiap tahun pemerintah memiliki program penyambungan listrik. Pertumbuhan listrik yang tersambung di Jateng tiap tahunnya berkisar antara tiga hingga empat persen. Sebab itu, diharapkan pada 2018 mendatang seluruh wilayah di Jateng sudah teraliri listrik. Hal serupa disampaikan Humas PLN Regional Jateng-DIY Supriyono. Ia mengatakan saat ini tingkat elektrifikasi di Jateng-DIY pada kisaran 76 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com