Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Surabaya Tulis Surat untuk Presiden

Kompas.com - 17/10/2012, 17:17 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi solidaritas wartawan tidak dilakukan hanya dengan aksi simpatik. Di Surabaya, puluhan wartawan cetak dan elektronik menggelar aksi menulis surat untuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di depan Kantor Pos, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Dalam suratnya, para wartawan mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk turun tangan dalam mengusut tuntas kasus kekerasan pada jurnalis. Di ujung amplop surat tersebut ditulis alamat kediaman presiden di Jalan Merdeka Selatan No 6 Jakarta Selatan.

''Masalah kekerasan kepada pekerja media sama saja meremehkan institusi pers yang juga salah satu pilar demokrasi, karena itu pimpinan negara harus bertanggung jawab,'' kata Koordinator Aksi, Andreas Wicaksono, Rabu (17/10/2012).

Sementara itu, Ketua Ikatan Jurnalis Media Online (IJO) Indonesia, Achmad Ali, mengatakan pihak TNI AU tidak cukup hanya meminta maaf untuk menyelesaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis.

''Pelaku penganiayaan harus diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku, bukan sekadar minta maaf,'' ujarnya.

Kerja jurnalis, kata dia, dilindungi oleh undang-undang, karena itu bagi siapa saja yang tidak sepakat atas hasil kerja jurnalis, dapat melalui mekanisme hak jawab yang sudah disediakan, bukan memilih jalan pintas dengan kekerasan.

Seperti diberitakan, sejumlah wartawan dilaporkan dianiaya oleh anggota TNI AU berpakaian dinas saat meliput jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 200 di Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa kemarin. Selain dipukul, alat kerja wartawan juga dirampas. Rekaman penganiayaan kepada wartawan itu beredar luas di dunia maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com