Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pertama: Limbad Sudah Bikin Anak, Baru Divasektomi

Kompas.com - 16/10/2012, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Susi Indrawati, istri pertama mentalis Limbad, lewat pengacaranya meminta agar Polda Metro Jaya melakukan tes DNA terhadap anak Limbad dan Benazir Endang, istri sirinya. Susi meminta hal itu untuk melengkapi laporannya ke polisi

"Saya minta pada Pak Eddy (Eddy Ribut harwanto, kuasa hukum Susi) agar ada tes DNA pada anak Limbad. Data itu untuk melengkapi laporan saya  kemarin (tentang perzinaan)," jelas Susi kepada tabloidnova.com.

Ibu dari Dhika, Gina dan Kesya ini merasa kecewa karena Limbad telah membohonginya. "Dia bilang enggak ada hubungan dengan siapa-siapa. Katanya mau berumah tangga yang benar, punya tiga anak cukup. Makanya, pada 27 Januari 2012, Limbad sudah divasektomi dan saya juga ditubektomi. Ternyata, Mei (2012) ketahuan nikah siri, tapi  ketika di BAP kemarin, dia bilang kalau sudah menikah sama Benazir sejak tahun 2011. Berarti kan dia selama ini bohong, sudah bikin anak baru vesektomi. Makanya, untuk lebih jelasnya apa benar itu anak Limbad, sebaiknya dilakukan tes DNA," bebernya berapi-api kepada tabloidnova.com.

Susi merasa suaminya banyak melakukan kebohongan dalam  berumah tangga. "Selama ini dia memberikan kesan bahwa  saya menguasai harta, saya keras kepala, sebagai istri tidak bisa taat dan hormat pada suami. Padahal kami mulai semuanya dari nol, saya rasa wajar kalau saya ikut kelola, sebab itu nanti menjadi hak anak-anak saya," ujarnya.

Di mata Susi, Limbad terlalu mendramatisasi kondisinya sekarang. "Dia bilang ke mana-mana kalau sekarang naik ojek, naik taksi. Padahal, dari empat buah mobil kami, yang CRV dan Jaguar Mas Limbad yang bawa, di saya ada Honda Jazz dan Nissan saja," akunya.

Atas dasar kekecewaan itu pula, Susi tidak akan memberi izin poligami kepada Limbad. "Saya menolak memberikan izin poligami," sergahnya. (Erni)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com