Polres Mesuji Perlu Segera Dibentuk

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Bupati Mesuji Khamamik berharap Kepolisian Resor Mesuji agar segera dibentuk di daerah otonomi baru ini. Banyaknya potensi kerawanan berupa sengketa agraria membutuhkan penanganan cepat dan tepat yang sulit diatasi oleh polisi karena rentang kendali.

Selama ini, wilayah Mesuji masih dipegang oleh Polres Tulang Bawang yang berjarak hampir 100 kilometer dari Mesuji.

Guna merealisasikan percepatan pembentukan Polres Mesuji, Khamamik, dalam siaran persnya, Jumat (12/10/2012), mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mesuji akan menghibahkan lahan untuk dijadikan lokasi markas kepolisian resor ini.

"Kami telah mengundang perwakilan BPN Tulang Bawang, Kamis (11/10), untuk keperluan ini. Lahan yang akan dihibahkan untuk pembangunan Polres Mesuji telah dilakukan pengukuran," ujar Khamamik.

Lahan hibah untuk mapolres ini memiliki luas 5 hektar dan berada di Desa Gedungram, Kecamatan Tanjung Raya. "Proposal permohonan pembangunan mapolres dan akta hibah tanah akan segera dikirimkan kepada Kapolri melalui Kapolda Lampung," ujar Khamamik kemudian.

Ia mengatakan, saat ini baru ada empat kepolisian sektor yang memiliki wilayah kerja di 7 kecamatan se-Kabupaten Mesuji. Untuk meng-cover seluruh wilayah, polisi memiliki kendala berupa terbatasnya personel.

Jumlah personel yang berada di Polsek Way Serdang berjumlah 18 anggota, Polsek Mesuji Timur 19 anggota, Polsek Tanjung Raya berjumlah 21 anggota, dan Polsek Simpang Pematang berjumlah 28 anggota.

Sementara itu, jarak tempuh dari Mapolres Tulang Bawang menuju Mesuji membutuhkan waktu dua hingga tiga jam perjalanan.