JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo meminta Aziz Syamsuddin untuk menjelaskan kepada publik perihal tudingan Yulianis dalam persidangan Angelina Sondakh yang menyebut Anggota Komisi III DPR RI itu terlibat sejumlah kasus penggiringan proyek di Kejaksaan. (Baca: Yulianis Ungkap Anggota DPR "Langganan" Grup Permai)
Golkar nantinya juga akan meminta klarifikasi langsung dari Aziz.
"Ke dalam kita tanya. Dia harus bisa bicara itu. Dia harus menjelaskan kepada publik. Apalagi kalau merasa dirugikan," ujar Cicip, Kamis (11/10/2012) malam di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Cicip menegaskan bahwa Golkar adalah partai yang terbuka sehingga semua aktivitasnya harus diketahui masyarakat dan tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Partainya, kata Cicip, tetap akan menghargai proses hukum yang ada.
"Kita enggak main-main duit. Kita tunjuk itu," ujarnya.
Sementara itu, Aziz Syamsuddin masih enggan angkat bicara untuk menjelaskan tudingan itu. Aziz mengaku, dirinya hanya akan melihat perkembangan kasus itu. Ia pun tak mau membuka apakah dirinya sudah menjelaskan ke partai atau belum.
"Itu urusan dapur orang. Masak saya harus buka-buka dapur sendiri," kata Aziz.
Diberitakan sebelumnya, mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, menyebutkan sejumlah nama anggota Dewan yang kerap menggiring sejumlah kasus. Saat itu, Yulianis bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Kemenpora, Angelina Sondakh alias Angie, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Yulianis ditanya siapa anggota DPR yang namanya pernah dia dengar dalam rapat-rapat internal Grup Permai selain Angie dan I Wayan Koster.
Yulianis selaku mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai memegang catatan uang keluar dan masuk perusahaan tersebut. Ia mengetahui peruntukan uang keluar kas Grup Permai. Di dalam persidangan itu, Yulianis menyebut nama Aziz Syamsuddin yang kerap menggiring proyek kejaksaan. Selain Aziz, Yulianis juga menyebut Wakil Ketua Badan Anggaran dari Fraksi PDI Perjuangan Olly Dodokambey; anggota Komisi VIII dari F-Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar; anggota Komisi VI dari F-PKB, Abdul Kadir Karding; dan anggota Komisi VIII dari F-PDIP, Said Abdullah.
Baca juga:
Topik "Dugaan Suap Angelina Sondakh"
Aziz: Tuhan Tidak Tidur
Aziz: No Comment
Yulianis Ungkap Anggota DPR 'Langganan' Grup Permai