Perajin dan pedagang tempe-tahu juga serba salah. Kalau mereka menjual dengan harga tinggi, bisa tidak laku. Sementara harga bahan baku kedelai melambung tinggi.
Harga beras pun semakin hari terus meroket. Banyak faktor yang menjadi penyebab. Di antaranya, pengaruh lingkungan dan bertambahnya jumlah penduduk yang tak terkendali membuat ketersediaan pangan manusia terancam.
Sudah siapkah kita mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan? Apa yang kita lakukan sebagai antisipasi kalau suatu saat nanti beras tak lagi terbeli? Siapkah kita menjadikan singkong atau ubi sebagai ganti beras? Bagaimana pula dengan lauk-pauknya? Apa kira-kira yang bakal kamu lakukan bila krisis pangan terjadi?
Kirim komentar kamu tentang ”Krisis Pangan, Sudah Siapkah Kita?” untuk rubrik Argumentasi di Kompas Kampus pekan depan. Cukup 1.300 karakter. Kirim melalui e-mail ke kompaskampus@kompas.co.id atau redaksikompaskampus@gmail.com, lengkap dengan data diri dan foto diri, paling lambat 14 Oktober 2012.(CP)