Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie: Penyidik KPK Tak Kebal Hukum

Kompas.com - 06/10/2012, 18:19 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengatakan, tidak ada kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adanya pernyataan kriminalisasi atas KPK, menurutnya, terlalu tendensius karena semua orang harus taat hukum, tidak terkecuali penyidik KPK.

"Penyidik di KPK itu (Komisaris Novel Baswedan), kata Polri, kan lagi ada kasus. Jadi tidak semua orang bisa kebal hukum," kata Marzuki kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (6/10/2012).

Marzuki menjelaskan, tidak ada keanehan jika kasus yang menimpa Novel dibuka sekarang. Hal tersebut merupakan wewenang Polri yang masih menaungi Novel. Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, Novel masih tercatat sebagai anggota Polri sehingga harus menaati aturan hukum yang berlaku di Polri.

"Itu kan wewenang Polri, dia (Novel) harus mengikuti prosedur hukum, tak bisa kebal hukum. Jadi biarkan proses hukum yang berjalan," katanya.

Marzuki menambahkan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto tidak perlu menjadi mediator untuk menyelesaikan masalah antara Polri dan KPK. Menurutnya, permasalahan antara KPK dan Polri dapat diselesaikan oleh dua lembaga tersebut tanpa melibatkan jajaran eksekutif.

"Cukup dua lembaga penegak hukum itu saja yang menyelesaikan secara terbaik, yakni dengan melepaskan ego institusi masing-masing," katanya.

Anggota Polda Bengkulu dibantu Polda Metro Jaya berusaha menangkap Novel di Gedung KPK, Jumat (5/10/2012) malam. Polisi menilai Novel terlibat dalam kasus penganiayaan berat di Bengkulu pada 2004. Penjemputan Novel di KPK itu gagal karena Polri akhirnya menarik anggotanya yang mendatangi gedung KPK.

Berita lain mengenai kasus penangkapan Novel dapat dibaca dalam topik Polisi Vs KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

    Nasional
    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Nasional
    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    Nasional
    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    Nasional
    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Nasional
    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    Nasional
    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Nasional
    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Nasional
    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    Nasional
    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Nasional
    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Nasional
    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Nasional
    Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

    Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com