Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yulianis Ungkap Anggota DPR "Langganan" Grup Permai

Kompas.com - 04/10/2012, 13:39 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mengungkapkan sejumlah nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menurutnya pernah terlibat kongkalikong dengan Grup Permai, perusahaan milik politisi Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Nama-nama tersebut diungkapkan Yulianis dalam persidangan kasus dugaan penerimaan suap penganggaran proyek Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan terdakwa Angelina Sondakh, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Awalnya, salah satu anggota majelis hakim Tipikor menanyakan kepada Yulianis siapa anggota DPR yang namanya pernah dia dengar dalam rapat-rapat internal Grup Permai selain Angelina dan I Wayan Koster. Yulianis pun menjawab, "Untuk di Kejaksaan itu Pak, di Komisi III DPR, Azis Syamsuddin," kata Yulianis.

Menurutnya, anggota DPR yang disebutkan namanya ini terlibat dalam upaya penggiringan proyek. Selain Azis Syamsuddin, Yulianis menyebut nama Zulkarnaen untuk proyek Kementerian Agama.

"Zulkarnaen yang bermasalah sekarang ini," tambahnya.

Adapun Zulkarnaen yang dimaksud Yulianis adalah anggota Komisi VIII, Zulkarnaen Djabar. Politikus Partai Golkar itu sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap proyek Al Quran dan laboratorium Kementerian Agama.

Yulianis melanjutkan, di bidang keagamaan juga ada Abdul Kadir Karding dan Said Abdullah. "Di catatan saya namanya 'Pak Said', keagamaan, biasanya ditulisnya Komisi VIII, Komisi III," ungkap Yulianis.

Dia juga menyebut nama Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Olly Dondokambey. "Pak Olly ada juga," katanya.

Selain terkait proyek keagamaan dan hukum, menurut Yulianis, ada juga proyek di Kementerian Kesehatan yang melibatkan anggota Dewan. Namun, dia mengaku lupa anggota Dewan yang menggiring proyek Kemenkes tersebut.

"Itu Pak, orang PKS (Partai Keadilan Sejahtera)," kata Yulianis.

Seperti diketahui, Yulianis selaku mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai memegang catatan uang keluar dan masuk perusahaan tersebut. Ia mengetahui peruntukan uang keluar kas Grup Permai.

Berita terkait kasus Angie dapat diikuti dalam topik "Dugaan Suap Angelina Sondakh"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

    Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

    Nasional
    Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

    Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

    Nasional
    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Nasional
    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Nasional
    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    Nasional
    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    Nasional
    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Nasional
    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    Nasional
    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Nasional
    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Nasional
    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    Nasional
    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com