Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan Rumah Teroris Kejutkan Warga

Kompas.com - 28/09/2012, 13:42 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jumat (28/9/2012) pagi dikejutkan dengan datangnya puluhan anggota polisi ke rumah Dahlal dan Ria yang diduga terlibat jaringan teroris Solo. Kedatangan polisi itu tidak diketahui pemilik rumah, karena keduanya sudah berangkat ke tempat kerjanya masing-masing.

Di rumah itu, hanya ada Rahmawati (25) adik kandung Ria yang juga ipar Dahlal. Ria tinggal di rumah itu lima hari yang lalu. Sementara suaminya, Wendy, hanya dua hari bersama Ria kemudian pergi dan dikabarkan sudah ditangkap di Palu, Sulawesi Tengah karena terlibat jaringan teroris Solo.

Menurut Anggarnoto, warga setempat, rumah Dahlal itu tidak diduga kalau ada teroris yang tinggal di dalamnya. Hanya saja, Rahmawati, istri Wendy sehari-harinya berpakaian hitam dan bercadar.

"Jangankan kami, kepala desa sendiri katanya tidak tahu kalau ada penggerebekan. Tiba-tiba ada polisi masuk ke rumah itu tanpa izin," katanya.

Wendy sendiri sepengetahuan warga tingginya sekitar 165 cm, berkulit kuning langsat, tidak berjenggot dan rambut tipis bergelombang. "Dia pernah beli pulsa ke saya dua kali seharga Rp. 5.000. Setelah itu dia pulang ke rumahnya di Solo katanya," ungkap Makmun, sepupu Dahlal.

Warga lain mengatakan, Rahmawati sendiri pernah mondok di Solo dan menikah dengan Wendi. Di rumah kakaknya, Rahmawati berniat tinggal sementara.

Tim identifikasi dari Polres Pamekasan dan Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan sejumlah barang-barang milik Dahlal dan istrinya serta berkas dan dokumen. Ada dua plastik kresek yang dibawa tim identifikasi Polda Jawa Timur dari rumah tersebut. Hingga saat ini, Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, masih belum bisa dimintai keterangan. Kapolres sendiri terlibat langsung saat proses penggeledahan rumah tersebut.

Berita terkait aksi teror dapat diikuti dalam topik "Teroris Solo II".  Baca pula "Teroris Solo", "Ledakan di Depok", dan "Bahan Peledak di Tambora", dan "Bahan Peledak di Bojong"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com