Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Calonkan Mahfud MD?

Kompas.com - 25/09/2012, 07:28 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Nasdem terus mengawasi tokoh-tokoh alternatif yang tidak mempunyai kendaraan politik untuk diusung menjadi capres-cawapres. Setidaknya, saat ini ada dua tokoh yang masuk dalam pengawasan Nasdem, yaitu Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman.

"Sebagai partai terbuka, kami tentu siap memberikan kesempatan kepada anak bangsa terbaik seperti Mahfud dan Irman untuk menjadi capres," kata Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella dalam siaran pers di Jakarta, Senin (24/9/2012).

Rio tidak meragukan kapasitas Mahfud dan Irman. Dia menilai, Mahfud dan Irman merupakan pemimpin lembaga tinggi negara yang mempunyai jiwa kepemimpinan kuat. Hanya saja, saat ini keduanya terkendala kendaraan politik. "Sangat disayangkan apabila figur seperti Mahfud dan Irman disia-siakan parpol dengan tidak mengusungnya sebagai capres 2014 mendatang," ujarnya.

Dia menilai, Mahfud dan Irman merupakan figur yang unik dengan pemikiran yang segar dan moderat. Keduanya juga memiliki pemahaman tentang masalah kebangsaan dan kebinekaan yang sangat baik. "Bagi Nasdem, tak penting lagi masalah SARA, yang penting itu ide dan gagasan. Jujur mencermati perkembangan yang ada, nama Mahfud dan Irman sudah lama kita teropong sebagai salah satu capres," bebernya.

Rio mengharapkan, parpol mendorong memunculkan capres alternatif. Kalau tidak ada capres alternatif, Pemilu 2014 hanya dipenuhi capres muka lama. Menurutnya, dengan kemunculan capres alternatif, pilihan publik tidak terbatasi.

"Masa Indonesia negara yang besar dan plural capresnya itu-itu saja. Negara Indonesia butuh pemimpin alternatif yang bisa membawa perubahan," ucapnya.

Pakar Ilmu Pemerintahan, Ryas Rasyid, menilai Indonesia saat ini membutuhkan capres alternatif. Kategori capres alternatif, kata dia, adalah berasal dari luar arus utama (mainstream), tidak termasuk dalam kekuatan-kekuatan politik lama yang sudah mapan dan masih muda.

"Salah satu permasalahan bangsa Indonesia yang dihadapi saat ini adalah kepemimpinan. Masyarakat menginginkan adanya calon alternatif untuk presiden pada 2014 mendatang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com