Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Terbitkan ORI009

Kompas.com - 21/09/2012, 10:02 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI009 senilai Rp 12 triliun. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2015.

Pjs Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menjelaskan tujuan penerbitan ORI009 adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN-P 2012 dan mengembangkan pasar Surat Utang Negara domestik melalui diversifikasi instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor.

"ORI009 ini ditargetkan akan dijual untuk investor individu domestik dengan kupon 6,25 persen per tahun," kata Robert di Gedung Frans Seda Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Menurut Robert, investor individu ini merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang sangat potensial untuk dikelola guna mengurangi peran utang luar negeri secara bertahap dalam pembiayaan APBN. Selain itu, melalui ORI009 ini, warga negara Indonesia diberi kesempatan untuk berperan dalam pembiayaan pembangunan sekaligus memperoleh pendapatan melalui kegiatan investasi pada instrumen yang aman.

ORI009 ini memiliki masa penawaran 21 September-5 Oktober 2012, tanggal penjatahan 8 Oktober 2012 dan tanggal setelmen 10 Oktober 2012. Jumlah minimum pemesanan Rp 5 juta dan maksimal pemesanan Rp 3 miliar. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama kali pada 15 November 2012.

"Sebenarnya target awal penjualan ORI009 ini sebesar Rp 12 triliun. Tapi dari pihak agen, mereka bisa menjual hingga Rp 14,95 triliun. Tapi penjualan yang pasti akan kita ketahui mulai 1 Oktober nanti," jelasnya.

Untuk memenuhi target penjualan ini, agen penjual ORI akan melakukan kegiatan marketing di 28 kota di seluruh Indonesia termasuk Indonesia Tengah dan Timur seperti Biak, Sorong, Kendari, Ternate, Gorontalo, Kupang dan Ambon.

Adapun agen penjual ORI009 adalah 17 bank dan 5 sekuritas, yaitu Citibank NA, Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin, BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, BII, Bank Mandiri, BNI, Bank OCBC NISP, Bank Panin, BPD Jabar dan Banten, Bank Permata, BRI, Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, HSBC, Danareksa Sekuritas, Mega Capital Indonesia, Reliance Securities, Trimegah Securities dan Valbury Asia Securities.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com