Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke TPS, Marzuki Alie Ajak Warga Pilih Calonnya

Kompas.com - 20/09/2012, 11:35 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012, Kamis (20/9/2012).

Marzuki mencoblos calon gubernur dan wakil gubernur pilihannya di tempat pemungutan suara (TPS) 037 di sekitar kediamannya, di Kelurahan Kebun Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

"TPS 037, nomer pemilihan 103," kata Marzuki Alie saat ditemui di kediamannya.

Dia menuju TPS yang terletak sekitar 100 meter dari kediamannya dengan berjalan kaki. Tampak sejumlah anggota keluarga Marzuki Alie, ikut mendampingi menuju TPS.

Marzuki yang mengenakan kaus berkerah biru itu terlihat santai dan berbaur dengan warga sekitar. Sama halnya dengan warga lain, petinggi Partai Demokrat itu mencoblos gambar calon pilihannya dalam bilik suara. Setelahnya, Marzuki mencelupkan kelingkingnya ke tinta yang menandakan dirinya sudah memilih.

Selama perjalanan dari rumah Marzuki menuju TPS, anggota keluarga Marzuki sempat menyapa warga dengan berkata, "Pilih nomer satu ya".

Adapun calon dengan nomor kandidat satu adalah Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. Pasangan calon ini sejak awal didukung Partai Demokrat. Dalam putaran kedua ini, pasangan calon Fauzi dan Nachrowi bertaruh memperebutkan kursi DKI 1 melawan pasangan calon lainnya, Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama.

Dalam pemungutan suara putaran pertama, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama mengungguli pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Saat ditanya sejauh mana keyakinanannya kalau Fauzi Bowo dan Nachrowi akan menang, Marzuki mengaku optimis namun dirinya tidak ingin mendahului kehendak Tuhan.

"Saya enggak mau mendahului kehendak Tuhan, kita hanya usaha," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

    Nasional
    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Nasional
    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Nasional
    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

    Nasional
    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Nasional
    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Nasional
    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com