Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Penuhi Panggilan Timwas Century

Kompas.com - 19/09/2012, 09:40 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR akan mendengarkan keterangan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (19/9/2012), terkait kasus bail out Bank Century.

JK sendiri telah hadir di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Namun, ia belum bersedia berkomentar banyak mengenai keterangan apa yang akan disampaikannya kepada timwas.

"Nanti tergantung pertanyaan DPR," kata politisi senior Partai Golkar itu ketika tiba.

Sedianya, JK dijadwalkan memberi keterangan pada pekan lalu. Namun, Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu tak bisa hadir lantaran masih mengikuti kegiatan PMI di luar negeri.

Anggota timwas dari Fraksi Partai Golkar, Chairuman Harahap, mengatakan, pimpinan KPK juga dipastikan akan hadir siang nanti. Kepada pimpinan KPK, timwas akan meminta penjelaskan perkembangan penanganan kasus Bank Century. Hingga saat ini, kasus itu masih dalam tahap penyelidikan.

Pekan lalu, Timwas Century sudah mendengar keterangan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Dia memberikan klarifikasi terkait rapat membahas menghadapi krisis ekonomi di Istana Negara pada 9 Oktober 2008 yang menjadi polemik. Antasari memastikan dalam rapat itu tidak membahas bail out Bank Century.

Hanya saja, Antasari mempertanyakan mengapa bail out Bank Century tidak dikomunikasikan dengan KPK sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika rapat 9 Oktober. Gubernur Bank Indonesia ketika itu, Boediono, hanya mengomunikasikan rencana bail out Bank Indover, anak perusahaan BI di Belanda.

Antasari menilai rencana bail out Bank Indover seharusnya dibatalkan lantaran kondisi bank itu tidak sehat. Rencana itu kemudian dibatalkan. Namun, BI malah memberikan dana talangan kepada Bank Century.

Berita terkait pemanggilan Timwas Century dapat diikuti dalam topik "Timwas Panggil JK dan Antasari"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Nasional
    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Nasional
    Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Nasional
    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Nasional
    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Nasional
    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Nasional
    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    Nasional
    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Nasional
    Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Nasional
    Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

    Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

    Nasional
    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    Nasional
    Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Nasional
    Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

    Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

    Nasional
    Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

    Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

    Nasional
    Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

    Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com