Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tunggu Keputusan Kejagung

Kompas.com - 18/09/2012, 22:45 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu sikap Kejaksaan Agung atas pelimpahan berkas tiga tersangka kasus dugaan korupsi simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) oleh Kepolisian. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, bersamaan dengan hal itu, KPK tetap berkoordinasi dengan Kepolisian terkait penanganan perkara simulator SIM dengan tiga tersangka yang sama.

"Kita masih menunggu sikap kejaksaan. KPK masih berkoordinasi dengan Kepolisian, sejauh mana koordinasi itu belum bisa difinalkan," kata Johan di Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Dia menanggapi langkah Polri yang melimpahkan berkas tiga tersangka kasus simulator SIM ke Kejaksaan Agung. Ketiga berkas pemeriksaan yang sudah diselesaikan polri tersebut adalah perkara atas nama tersangka Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Bendahara Korlantas Polri Kompol Legimo, dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto.

Adapun Didik dan Budi juga menjadi tersangka kasus yang sama di KPK. Johan mengatakan, pihaknya sejauh ini belum menggarap berkas Didik dan Budi. KPK masih fokus melengkapi berkas pemeriksaan tersangkanya yang lain, Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilo. "Ini bukan balapan atau kebut-kebutan. Kebetulan sama-sama ditangani," tambah Johan.

Menurut Johan, sesuai dengan undang-undang, KPK tidak bisa menghentikan penyidikan suatu kasus. Namun, KPK bisa melakukan supervisi, melimpahkan kasus, atau mengambil alih penanganan suatu kasus dari institusi penegak hukum yang lain.

Mengenai langkah apa yang akan ditempuh KPK terkait penanganan berkas tiga tersangka yang sama ini, Johan mengatakan hal tersebut belum diputuskan dan masih dikoordinasikan dengan Polri.

Terkait penyidikan kasus simulator dengan tersangka Djoko, KPK sudah memeriksa sejumlah perwira Polri dan pejabat Kementerian Keuangan. Para perwira Polri yang diperiksa di antaranya, Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah AKBP Indra Darmawan, Kepala Kepolisian Resor Kebumen AKBP Heru Trisasono, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wandi Rustiwan, AKBP Wisnhu Buddhaya, Komisaris Polisi (Kompol) Endah Purwaningsih, dan Kompol Ni Nyoman Suwartini.

Sedangkan pihak Kemenkeu yang diperiksa di antaranya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Ditjen Anggaran Kemenkeu Askolani, Direktur Anggaran III pada Ditjen Anggaran Kemenkeu Sambas Mulyana, dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto sebagai saksi untuk Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    Nasional
    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Nasional
    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com