JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna disebut-sebut bakal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang proses pemilihan kepala daerahnya akan digelar pada Agustus 2013. Bagaimana tanggapan Nanan atas informasi itu?
"Kalau demi kemajuan Jabar kenapa tidak?" kata Nanan disela-sela rapat dengan Komisi III DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2012).
Hanya saja, Nanan mengaku masih mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk maju. Jika ada partai politik yang akan mengusung, Nanan mengaku akan meminta penilaian tentang dirinya.
"Apa ukurannya kalau Jabar memerlukan saya? Saya cocok enggak di sana jadi pemimpin? Ketika dibanding calon lain, apa saya lebih bagus? Kalau lebih jelek saya enggak mau maju. Cari aja yang lebih bagus. Kan niatnya cari pemimpin yang bagus buat Jabar. Tapi kalau dibilang lebih bagus, apa ukurannya? Lebih mampu apa ukurannya?" kata Nanan.
Menurut mantan Irwasum Polri itu, berbagai hal harus dipertimbangkannya lantaran dia harus mengambil risiko keluar dari Kepolisian. Jika sudah memastikan akan maju, menurut Nanan, dirinya akan menghadap Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo.
Ketika disinggung mengenai program untuk perbaikan Jabar, Nanan mengaku tak punya. Nanan menyebut hanya akan menjadi pemimpin, yang menggerakkan program para ahli. Menurut dia, para lulusan universitas terkenal yang ada di Jawa Barat pasti memiliki program yang baik.
"Lulusan ITB (Institut Teknologi Bandung), lulusan Unpad (Universitas Padjajaran) jadiin satu. Jadi bukan program Nanan, tapi program Jabar terbaik dengan pemimpin yang cocok," kata pria kelahiran Purwakarta itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.