JAKARTA, KOMPAS.com- Rapat kerja antara Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dengan tiga institusi penegak hukum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian RI (Polri), dan Kejaksaan Agung, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2012), diwarnai perdebatan yang tak terkait masalah penegakan hukum.
Awalnya, ketika rapat kerja hendak ditutup untuk istirahat, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsuddin menyinggung sejumlah politisi PDI Perjuangan yang memakai kemeja bermotif kotak-kotak ala Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Aziz meminta agar mereka mengganti baju ketika istirahat. Dia menilai pemakaian baju itu bentuk kampanye terselubung.
"Forum rapat ini untuk tidak digunakan kampanye terselubung bagi salah satu kandidat," kata Aziz.
Merasa memakai baju kotak-kotak, Trimedya Panjaitan, anggota Komisi III asal Fraksi PDI Perjuangan, mengatakan, memakai baju kotak-kotak bukan bentuk kampanye sesuai keputusan KPU DKI Jakarta. Trimedya memperlihatkan surat keputusan itu.
"Tidak ada larangan soal pemakaian baju. Kalau Pak Aziz persepsikan kampanye, itu pikiran Pak Aziz saja. Kita tak perlu khawatir. Ini enggak apa-apa. Kita lihat saja tanggal 20 September nanti (pemungutan suara)," kata Trimedya disambut tawa.
Politisi PDI Perjuangan lainnya, Sayed Muhammad Mulyadi ikut beraksi. Menurut dia, semua harus berdasarkan hukum.
"Kenapa dipermasalahkan? Kalau soal etika, nanti saya minta juga yang berkumis tidak boleh masuk ke sini. Saya enggak masuk nanti, Pak Kapolri (Jenderal Timur Pradopo), Pak Jaksa Agung (Basrief Arief) jangan masuk. Itu identitas," kata pria berkumis itu dengan wajah serius.
Pernyataan Sayed langsung disambut tawa lebih riuh termasuk oleh Aziz. Selain Kapolri dan Jaksa Agung, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan beberapa aparat penegak hukum lain juga memelihara kumis. Bahkan, Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika juga berkumis.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas ikut beraksi lantaran jas yang dia kenakan bermotif kotak-kotak. Akhirnya, Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy lansung memotong perdebatan dan menutup rapat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.