Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus: Politik Jangan Lebih Kuat di Kasus Century

Kompas.com - 11/09/2012, 17:23 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century Idrus Marham menilai sebaiknya tim pengawas (timwas) Century fokus pada pengawasan penanganan kasus di institusi penegak hukum, khususnya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Timwas, kata Idrus, jangan terlalu mempolitisasi perkara itu.

"Jangan sampai nuansa politiknya itu lebih kuat dari nuansa hukumnya. Kalau berangkat dari KPK, berarti nuansa hukum yang kuat. Kita ingin semua ini cepat selesai," kata Idrus di Gedung Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Hal itu dikatakan Idrus ketika dimintai tanggapan langkah Timwas Century yang memanggil mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Rabu (12/9/2012) besok. Keduanya akan dimintai keterangan terkait apa yang diketahui mengenai bailout Bank Century.

Idrus menilai tak masalah jika pemanggilan keduanya untuk menambah data timwas. Hanya saja, kata dia, konsentrasi timwas jangan pada pemanggilan itu. Sebaiknya, timwas memanggil KPK untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus Century.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, KPK juga harus memberikan kepastian mengenai perkara Century. Jika disebut ada indikasi korupsi, kata dia, maka KPK harus menuntaskan dengan menjerat semua yang terlibat. Idrus menilai, dari hasil pengusutan di pansus, cukup kuat untuk meningkatkan perkara itu ke tahap penyidikan.

"Kalau memang tidak ada indikasi, ya itu harus dipertanggungjawabkan. Jadi jangan ini dibiarkan terlalu lama lalu rakyat lupa. Tidak bisa seperti itu. Jadi harus ada kepastian," pungkas Idrus.

Seperti diberitakan, hingga saat ini KPK belum meningkatkan perkara Century ke tahap penyidikan. Untuk mendorong KPK, timwas lalu memanggil JK dan Antasari. Timwas akan mengkonfirmasi mengenai pengakuan adanya data baru tentang Century.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com