Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Ledakan Depok Berpesan kepada Penolongnya

Kompas.com - 10/09/2012, 19:42 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga teroris yang terkapar saat ledakan di Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) lalu, sempat menyampaikan pesan kepada seseorang yang menolongnya, yakni Revindo Lengkutoy. Revindo mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta, Senin (10/9/2012) untuk dimintai keterangan atas peristiwa tersebut.

Namun, Revindo enggan mengungkapkan pesan dari terduga teroris yang diduga saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur itu. "Nanti tanyakan saja sama penyidiknya. Tadi sudah saya sampaikan," ujar Revindo seusai mendatangi Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Saat itu, Revindo mengaku tak mengetahui ledakan bersumber dari sebuah bom rakitan. Ia sempat mendengar orang berteriak mencium bau mesiu. Saat itulah ia menyadari ledakan tersebut diduga dari sebuah bom rakitan. Hatinya tetap tergerak untuk menolong korban tersebut. "Ada satu orang di dalam rumah yang panggil-panggil dan naluri saya terpanggil untuk menolong," ujarnya.

Revindo sendiri bukan warga setempat. Ia mengaku asal Sulawesi Utara yang saat itu sedang menginap di rumah kakaknya yang berada sekitar 35 meter dari lokasi ledakan. "Saya ada urusan keluarga jadi di saat kejadian, saya berada sekitar 35 meter dari TKP, cuma saya berada di dalam rumah," kata Revindo.

Ledakan itu terjadi pada Sabtu pukul 21.50 WIB di sebuah rumah petak yang dijadikan rumah Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara, RT 04 / RW 13, Beji, Depok. Satu orang yang disebut "Mr. X" mengalami luka serius karena hampir 75 persen tubuhnya terbakar. Orang-orang yang diduga keluarga Mr X itu sampai tak mengenali wajahnya. Polisi telah melakukan tes DNA kepadanya dan didapati dua nama berinisial A dan A yang dimungkinkan identitas Mr X tersebut.

Adapun satu orang yang sempat melarikan diri diketahui bernama Muhammad Thorik (32), buronan peracik bom di Tambora, Jakarta Barat. Saat ini polisi masih menelusuri jaringan terduga teroris tersebut. Kepada polisi, Thorik mengaku telah mempersiapkan dirinya sebagai eksekutor bom bunuh diri untuk dilakukan di Jakarta pada hari ini, Senin (10/9/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com