BI yang Meyakinkan Pemerintah Beri Pinjaman ke IMF

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution mengungkapkan, pihak BI yang telah memberi usulan kepada pemerintah pada pertemuan G20 di Meksiko beberapa waktu lalu, mengenai pemberian pinjaman ke Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 1 miliar dolar AS.

"Bank Indonesia yang meyakinkan pemerintah supaya ini dilakukan. Tolong jangan dianggap BI disuruh pemerintah. kami melihat medannya meyakinkan pemerintah sebaiknya melakukan ini," ungkap Darmin pada pemaparannya di rapat kerja dengan Komisi XI DPRI di gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9/2012).

Ia menjelaskan, pada saat waktu pertemuan G20 tersebut yang dihadiri presiden, secara bersamaan pihak BI sendiri tengah menghadiri dan menjadi pembicara di Spring Meeting IMF-World Bank.

Lalu Ia melihat negara-negara di ASEAN , seperti Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand berbicara mengenai pinjaman dana ke IMF.Singapura memberi pinjaman sebesar 4 miliar dollar AS sementara Malaysia, Thailand dan Filipina, masing-masing 1 miliar dollar AS.

"Lalu Kami komunikasikan ke pemerintah bahwa sebaiknya untuk menjaga pandangan bangsa-bangsa lain kepada Indoenesia satu-satunya anggota G20 dari ASEAN. Ketua yang paling besar voting share di ASEAN grup tiba-tiba tidak ikut," jelasnya.

Walaupun BI sebagai pencetus idenya, namun yang berhak memberikan pengumuman tetaplah di mulut pemerintah melalui presiden.

"Kalau yang umumkan pertama kali jelas itu presiden kepala negara kita. BI tentu tidak akan berani mengumumkan itu terlebih dahulu," jelasnya.