JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat mengaku mendukung pendalaman kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan fasilitas, riset, dan alih teknologi produksi vaksin flu burung di Kementerian Kesehatan melalui panitia kerja (panja) Komisi IX DPR.
"Diharapkan dengan pembentukan Panja dapat melakukan klarifikasi lebih mendalam guna mengetahui duduk perkara sesungguhnya. Dengan demikian, kesalahan yang timbul dalam pelaksanaan proyek dapat diketahui dan diperbaiki," kata Wakil Ketua Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf atau akrab disapa Noriyu di Jakarta, Selasa ( 4/9/2012 ).
Noriyu menjelaskan, dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi kemarin disepakati bahwa proyek itu dihentikan sementara hingga ada hasil kerja Panja. Keputusan itu sesuai dengan hasil telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR.
Noriyu menambahkan, Panja nantinya harus menjaga keputusan politik yang dibuat bersama agar tidak melangkahi atau mencampuri ranah hukum. Pasalnya, BAKN telah merekomendasikan agar hasil telaah diteruskan ke institusi penegak hukum.
Seperti diberitakan, hasil telaah BAKN menunjukkan temuan yang sama dengan penelitian Badan Pemeriksa Keuangan bahwa ada dugaan kerugian negara dalam proyek vaksin flu burung tahun anggaran 2010-2011 sebesar Rp 468 miliar.
Mantan politisi Partai Demokrat, M Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi proyek itu melalui perusahaan swasta bernama Anugerah Nusantara (AN). Bareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menyelidiki perkara itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.