JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) yang juga calon presiden dari partai tersebut, Aburizal Bakrie atau Ical, telah menyiapkan pemenangan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia 2014 mendatang. Upaya memenangkan Ical dilakukan dengan mengerahkan kader Golkar untuk berjuang menarik suara masyarakat di Pilpres 2014.
"Golkar masih terus bekerja dengan baik. Keputusan rapimnas kan juga sudah ada sehingga sudah menjadi kewajiban dan hal saya untuk mendorong kader (Golkar) berjuang memenangkan saya di pilpres," kata Ical di acara Halal Bihalal Partai Golkar di DPP Golkar Slipi, Jakarta (3/9/2012).
Ical berpendapat, pertarungan untuk menjadi presiden Republik Indonesia sudah memasuki masa semifinal. Masa final, terangnya, akan dijalani pada Pilpres 2014 mendatang.
Dia melihat pada masa semifinal tersebut hanya terdapat tiga sampai empat orang yang layak dijagokan bertarung di final. Kandidat yang bertarung di semifinal tersebut, lanjutnya, mengacu pada hasil survei beberapa lembaga independen.
"Kalau saya lihat sekarang kan sudah semi final nih. Ada nomer tiga nomor empat. Yang paling penting adalah bahwa seluruh kader harus berjuang karena masih ada kans buat saya menang," katanya.
Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga independen, misalnya Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), menunjukkan bahwa Ical berada di posisi keempat, di bawah Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri maupun kader Partai Golkar sendiri, Jusuf Kalla.
Hasil survei yang dilansir SSS tersebut tidak jauh berbeda dengan yang diterbitkan oleh CSIS, yang menempatkan Ical di peringkat keempat. Sedangkan, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Ical berada di tempat ketiga, di bawah Prabowo dan Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.