Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Polri Periksa Irjen Djoko Susilo

Kompas.com - 23/08/2012, 14:02 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik tindak pidana korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menjadwalkan pemeriksaan tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, seusai Lebaran. Rencananya Djoko akan diperiksa pada Jumat (24/8/2012) siang.

"Kemungkinan ada rencana besok, kita lihat saja sama-sama. Mudah-mudahan besok bisa dilaksanakan. Rencananya besok siang," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, Kamis (23/8/2012).

Boy menjelaskan, penyidik Bareskrim pun telah memberikan surat pemanggilan pemeriksaan terhadap jenderal bintang dua tersebut. "Surat pemanggilan sudah," terang Boy.

Dihubungi terpisah, kuasa hukum Djoko Susilo, Fredrich Yunadi, mengaku belum tahu jadwal pemeriksaan atas kliennya. "Saya belum diberi tahu oleh Pak Djoko. Saya telepon beliau tidak aktif. Iya, dilanjutkan setelah Lebaran," ujarnya, Kamis.

Menurut Fredrich, Djoko telah diperiksa penyidik Polri lebih dari dua kali dengan surat pemanggilan pertama tertanggal 16 Agustus 2012 atau sebelum hari raya Idul Fitri. Namun, Fredrich mengaku tak ikut mendampingi Djoko saat pemeriksaan.

"Ada surat pemanggilannya, itu tanggal 16 surat panggilan pertama. Saya kira DS sudah diperiksa sekitar tiga atau empat kali, pemeriksaan selanjutnya enggak perlu surat pemanggilan lagi, cuma secara lisan saja dengan penyidik, penyidik bilang dilanjutkan Lebaran," terang Fredrich.

Djoko ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak akhir Juli lalu. Djoko diduga menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Kepala Korlantas Polri sehingga menimbulkan kerugian negara dalam proyek pengadaan simulator SIM 2011.

Saat ini Djoko juga telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Gubernur Akademi Kepolisian. KPK pun telah berencana memeriksa Djoko seusai libur Lebaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    Nasional
    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com