JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamatan hilal dilakukan di Yayasan Islam Al-Husiniyyah, Cakung, Jakarta Timur. Pada pengamatan itu, dua orang Santri mengatakan melihat hilal atau bulan muda. Keduanya adalah Haji Muhammad Labib, santri sekaligus ketua tim rukyat Lajna Falakiah Al-Husiniyyah, dan Afriano.
Keduanya kemudian diambil sumpahnya oleh hakim agama dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Menurut Labib, ia melihat hilal sebelum Magrib. "Saya melihat pada pukul 17.56, pada ketinggian 9,5 derajat. Kalau sekarang ini, umur bulan sudah 45 menit," kata Muhammad Labib di hadapan hakim agama, Sabtu (18/8/2012) malam.
Saat ditanya hakim soal posisi, Labib mengatakan, dirinya melihat hilal di titik utara, sebelah selatan Matahari. Ia mengatakan berhasil melihat hilal walau tidak lama. "Saya melihat sekitar dua menit," kata Muhammad Labib.
Sementara itu, keterangan yang sama disampaikan Afriano. "Saya lihat hilal pada ketinggian 9,5 derajat. Saya melihat hilal sekitar lima sampai enam menit. Saya yakin melihatnya," ujar Afriano di depan hakim agama. Ia juga mengatakan melihat hilal di titik sebelah Utara, dan sebelah selatan Matahari.
Di tempat terpisah, Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1433 Hijriah di Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (18/8/2012) memutuskan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah jatuh pada Minggu (19/8/2012) esok.
"Awal 1 Syawal 1433 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri akan dilaksanakan serentak pada Minggu, 19 Agustus 2012," kata Menteri Agama Suryadharma Ali pada Sidang Isbat di Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.