Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom: Idul Fitri Kemungkinan Besar Serentak

Kompas.com - 18/08/2012, 15:43 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Astronom dan anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama utusan dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, Cecep Nurwendaya, mengatakan, hari raya Idul Fitri di Indonesia kemungkinan besar jatuh pada esok hari, Minggu (19/8/2012). Hal tersebut mengacu pada hasil hisab. Meski demikian, keputusan penetapan 1 Syawal 1433 Hijriah oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih menantikan proses rukyat.

"Kalau berdasarkan hisab, Idul Fitri akan jatuh besok. Tapi masih menunggu hasil rukyat yang bisa dilihat habis maghrib nanti," ujar Cecep di Kemenag, Jakarta, Sabtu (18/8/2012).

Menurut Cecep, penentuan 1 Syawal tidak hanya mementingkan hasil hisab atau penghitungan. Hasil rukyat, lanjutnya, diperlukan untuk melihat posisi bulan atau hilal di posisi di atas 5 derajat. Posisi rukyat oleh pemerintah telah ditinggikan menjadi 5 derajat karena diperkirakan posisi Bulan sama.

Ia menjelaskan bahwa posisi hilal di Palabuhan Ratu sudah signifikan atau di posisi 6 derajat. Hal tersebut sudah memenuhi kriteria bahwa Idul Fitri akan jatuh esok hari. "Tahun ini hingga 2019, hari raya Idul Fitri akan serempak jika mengacu pada tinggi hilal. Hal itu karena posisi hilal di posisi positif atau dengan kata lain, Idul Fitri tahun ini sama dengan Muhammadiyah. Kalau nanti hilal di posisi di bawah 5 derajat, maka hari raya Idul Fitri akan digenapkan 30 hari atau istikmal. Tapi itu untuk penetapan hari raya Idul Fitri tidak hari ini, soalnya hilal tampak di posisi di atas 5 derajat," katanya.

Muhammadiyah sudah menetapkan hari raya Idul Fitri akan jatuh besok, Minggu. Adapun pemerintah masih menunggu hasil rukyat meskipun jika mengacu hasil hisab seperti yang dilakukan Muhammadiyah, Idul Fitri dipastikan esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

    Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

    Nasional
    Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

    Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

    Nasional
    Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

    Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

    Nasional
    Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

    Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

    Nasional
    Cara Urus Surat Pindah Domisili

    Cara Urus Surat Pindah Domisili

    Nasional
    Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

    TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

    Nasional
    Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

    Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

    Nasional
    Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

    Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

    Nasional
    PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

    PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

    Nasional
    KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

    KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

    Nasional
    KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

    KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

    Nasional
    Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

    Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

    Nasional
    Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

    Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

    Nasional
    Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

    Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com