Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Terus Bertambah

Kompas.com - 18/08/2012, 05:54 WIB

Jakarta, Kompas - Arus mudik Lebaran terus memakan korban. Jumlah korban tewas dan luka pun terus bertambah. Data dari Mabes Polri menunjukkan, hingga Jumat (17/8), di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 1.995 kasus kecelakaan yang menyebabkan 340 orang meninggal dunia dan 487 luka berat.

Jumat kemarin, tabrakan antara dua mobil di jalan lintas Sumatera Lubuk Kamal, Kalianda, Lampung Selatan, menewaskan satu orang dan beberapa orang mengalami luka-luka. Kecelakaan itu juga menyebabkan arus lalu lintas para pemudik pun menjadi terhambat.

Nasib mengenaskan dialami pemudik asal Kebumen, Jawa Tengah, Aji Prasetyo Wibowo. Pemudik yang tinggal di wilayah Cibinong itu tewas setelah mengalami kecelakaan di jalur alternatif Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Aji saat itu mengendarai sepeda motor beserta seorang temannya. Dia tewas dengan luka parah di bagian kepala akibat ditabrak oleh sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Aji yang mengendarai motor tiba-tiba mengerem mendadak karena kendaraan di depannya berhenti tiba-tiba. Tak ayal, motornya oleng dan dia pun terjatuh ke sebelah kanan, daerah jalur berlawanan arah sebelum tertabrak motor lain.

Aji sempat dilarikan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi kejadian oleh warga. Namun, rumah sakit tidak dapat menangani. Aji dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Kerabat korban yang mendatangi ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi terlihat sangat terpukul melihat jasad korban yang akan mudik ke kampung halaman di Kebumen tersebut. Keluarga akan membawa jenazah korban setelah proses otopsi dilakukan.

Di Wonogiri, Jawa Tengah, mobil yang membawa 8 orang pemudik dari Jakarta mengalami kecelakaan. Tiga orang tewas seketika setelah mobil naas itu menabrak fondasi warung makan yang sedang dibangun. Dugaan sementara, pengemudi mengantuk karena kelelahan.

Informasi dari Polres Wonogiri menyebutkan kecelakaan terjadi di Dusun Nayu, Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Kamis malam.

Mobil Toyota Kijang B 1285 KVD itu dikemudikan Suntoro (42 tahun), warga Poncol Bawah, Jati, Jakarta Timur. Rombongan tersebut hendak mudik ke Dusun Ngancar, Desa Ronggojati, Batuwarno, Wonogiri.

Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Juharno memaparkan, kejadian berawal saat mobil naas itu melaju kencang dari arah utara ke selatan di jalan lurus dan datar. Namun sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil oleng ke kanan dan keluar dari badan jalan hingga masuk ke area persawahan.

Di areal persawahan itulah mobil membentur fondasi bangunan yang akan dijadikan warung. Mobil menghantam fondasi itu hingga ringsek.

”Sopir mengalami luka akibat kejadian itu, sedangkan tiga orang meninggal di RS Medika Mulya dengan luka benturan. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk,” ujar Juharno.

Adapun tiga orang yang meninggal adalah Marimin (37), Desi (36), dan Alma (12). Ketiganya beralamat di Jalan Mushola Darul Ibtida, Bantar Gebang, Bekasi.

Sementara empat penumpang lainnya, yaitu Puji (34), Akbar (4), Maryono (40), dan Anita (5), mengalami luka ringan akibat benturan dan lecet. Empat orang tersebut juga beralamat di Jalan Mushola Darul Ibtida, Bantar Gebang, Bekasi.

Di Ponorogo, Jawa Timur, mobil pemudik yang sarat penumpang jatuh ke sungai akibat menabrak sepeda motor. Kejadian ini mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar kembali mengimbau kepada pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, pemudik juga perlu mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat.

Pemudik sebenarnya bisa memanfaatkan bengkel gratis yang disediakan pabrikan mobil yang dibuka di jalur mudik. Seperti di jalur pantura, gerai bengkel resmi dari pabrikan cukup banyak tersedia.

Boy menjelaskan, dari catatan kepolisian, hingga H-2 di bandingkan tahun lalu, jumlah kecelakaan relatif menurun, namun jumlah korban meninggal dunia bertambah. ”Dibandingkan tahun lalu, hingga H-2 kecelakaan turun 52 kejadian. Namun, jumlah korban tewas naik 33 korban atau 9,7 persen,” kata Boy.

Jakarta lengang

Sementara itu, kondisi jalan-jalan utama di Jakarta, Jumat kemarin, sudah terasa lengang. Di sepanjang jalan dari Karawaci, Tangerang, Banten, menuju kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, tidak ditemui kemacetan.

Bahkan di sepanjang Jalan Daan Mogot dari Kalideres hingga Grogol terlihat lengang. Suasana lengang juga terlihat di Jalan S Parman, Kawasan Jatibaru, dan jalan MH Thamrin.

(ILO/APA/NUT/ADH/Antara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com