Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta-Ciasem 14 Jam

Kompas.com - 17/08/2012, 11:04 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com — Pengaturan arus mudik Idul Fitri tahun ini kian merugikan pemudik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, polisi kembali tak mampu mengatur lalu lintas sehingga kemacetan total terjadi di jalur pantura, jalur utama perjalanan darat di negara ini.

Kemacetan di pantura Jawa Barat tahun 2012 ini bahkan lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya. Untuk menempuh jarak Jakarta-Ciasem yang tidak lebih dari 140 kilometer, pemudik membutuhkan waktu 14 jam sejak Kamis (16/8/2012) malam hingga Jumat (17/8/2012) siang ini. Dalam kondisi normal, perjalanan mobil Jakarta-Ciasem hanya kurang dari 2 jam.

Belasan jam terjebak di jalan tanpa istirahat juga membuat pemudik umumnya dalam kondisi bahaya. Kelelahan yang berlebihan dapat membuat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kondisi kendaraan pun bisa memburuk sehingga dapat mogok sewaktu-waktu. Belum diketahui apa tindakan polisi dan pemerintah menghadapi situasi tak keruan ini.

Salah satu pemudik yang tersiksa dalam perjalanan adalah Alin, warga Bambu Apus, Jakarta Timur, yang telah berkendara selama sekitar 14 jam dan masih berkutat di kawasan Ciasem, Kabupaten Subang.

Alin terjebak kemacetan panjang sejak masih di jalan tol JORR, tol Cikampek, hingga keluar kawasan Cikampek dan Ciasem. "Parah banget macetnya," kata Alin ketika dihubungi Kompas.

Jalur pantura melalui Cikampek, Ciasem, Indramayu, Tol Palikanci, hingga Pejagan adalah jalur favorit pemudik. Jalur ini adalah jalur darat paling ramai dilintasi di negara ini.

Dalam kondisi normal, perjalanan dari Jakarta melalui tol JORR, tol Cikampek, Ciasem, hingga ke Indramayu kota paling lama hanya membutuhkan waktu 3 jam. Sementara waktu tempuh Jakarta-Ciasem kurang dari 2 jam.

Ika, seorang pengendara lain, pada Jumat subuh menginformasikan telah terjebak di Cikampek setelah menempuh perjalanan 7,5 jam dari Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    Nasional
    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com