Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner Komnas HAM Minta Perpanjangan Jabatan

Kompas.com - 16/08/2012, 16:32 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperpanjang masa jabatan Komisioner Komnas HAM. Hal itu dikarenakan masa jabatan komisioner akan habis 30 Agustus 2012, tetapi belum ada komisioner terpilih baru.

Permintaan itu diutarakan dalam pertemuan antara jajaran Komisioner Komnas HAM yang dipimpin Ifdal Kasim dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso di kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012). Dalam pertemuan itu, Komnas HAM baru menyampaikan 30 nama calon Komisioner Komnas HAM kepada DPR untuk dilakukan fit and propert test di Komisi III DPR. Nama-nama yang disampaikan itu merupakan hasil kerja panitia seleksi yang dipimpin Jimly Asshiddiqie.

Priyo mengatakan, kemungkinan tidak terbentuk komisioner baru hingga masa jabatan komisioner sekarang habis. Hal itu dikarenakan 30 nama calon tersebut harus dilaporkan terlebih dulu dalam rapat paripurna, lalu diseleksi di Komisi III. Waktu akan terpotong di Hari Raya Idul Fitri.

Priyo menambahkan, dalam pertemuan tadi, komisioner menyebut perlu perpanjangan masa jabatan lantaran tengah menangani tiga kasus besar, yakni peristiwa 1965-1966, penembakan misterius (petrus) pada 1982-1985, dan kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo.

"Saya minta Komisi III membicarakan masalah ini dengan ketua-ketua kelompok fraksi karena kemungkian fit and proper test melewati tanggal 30 Agustus. Usulannya Komisi III seperti apa? Kami akan kirim surat kepada Presiden untuk diperpanjang masa jabatan dengan tenggat waktu tertentu, misalnya selama satu bulan atau sampai terpilihnya komisioner baru," kata Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com