Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Keluar Cikampek Menurun

Kompas.com - 14/08/2012, 23:29 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Sempat melonjak hingga lebih tinggi dari prediksi dan realisasi tahun 2011, jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang Cikampek di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, turun pada Minggu dan Senin (13/8/2012).

Data PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek di Gerbang Tol Cikampek menunjukkan jumlah kendaraan yang keluar pada Minggu (12/8/2012) atau dihitung sebagai H-7 (patokan Idul Fitri pada 19 Agustus 2012) mencapai 19.437 unit. Jumlah itu lebih rendah dari prediksi 21.610 unit dan realisasi H-7 tahun 2011, yakni 20.440 unit.

Realisasi selama Senin atau H-6 juga lebih rendah dari realisasi H-6 tahun 2011, yakni 25.900 unit, atau prediksi 25.671 unit. Sebab, jumlah kendaraan yang keluar hanya tercatat 22.705 unit.

Sebelumnya, lonjakan volume kendaraan terjadi sejak hari Jumat (10/8/2012), yakni mencapai 18.545 unit atau lebih tinggi dari prediksi 16.759 unit. Pada Sabtu (H-8), realisasi kendaraan keluar mencapai 21.749 unit, juga lebih tinggi dari prediksi 21.666 unit atau realisasi H-8 tahun lalu 18.160 unit.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Bimo Anggoro Seno mengatakan, dengan melihat hari kerja terakhir sektor swasta dan pegawai negeri sipil menjelang Idul Fitri tahun ini, lonjakan jumlah pemudik diperkirakan terjadi pada Kamis (16/8/2012) dan Jumat (17/8/2012).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan fisik dan kendaraan serta memantau informasi lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Kepolisian meminta pengendara mematuhi peraturan lalu lintas serta mengikuti anjuran pengalihan arus demi menghindari penumpukan kendaraan atau kemacetan di jalur tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com