Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Lebaran di Kampung, Malah Patah Kaki

Kompas.com - 14/08/2012, 09:27 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Berniat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya, Mineng (45) warga Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara harus menginap di Rumah Sakit Umum Daerah Benyamin Guluh. Salah satu kaki Mineng patah akibat bus yang ditumpangi terbalik karena mesin mati di jalur mendaki.

Nuraeni (30), istri korban yang ditemui di RSUD Benyamin Guluh mengatakan, saat kejadian suaminya berdiri di dekat pintu mobil karena bus tersebut penuh oleh penumpang. "Bus itu membawa penumpang melebihi kapasitasnya sehingga sebagian penumpang berdiri dan tidak mendapatkan tempat duduk," katanya sambil terisak tangis, Senin (13/8/2012) kemarin.

Menurut Nuraeni, ia sempat menegur sopir agar tidak mengambil penumpang lagi, karena kapasitas mobil yang sudah penuh. "Berapakali saya mencoba menegur sopir agar tidak mengambil lagi penumpang namun tidak didengarkan oleh sopir. Bahkan penumpang lain melakukan hal yang sama," ungkap Nuraeni yang berencana menengok makam keluarga yang berada di kampung halamannya.

Nuraeni bercerita, saat kecelakaan terjadi bus naas itu melakukan pendakian, dan tiba-tiba mesin mobil mati, sehingga mobil tersebut mundur dan terbalik. "Suami saya berdiri di dekat pintu belakang mobil dan kakinya sempat menghantam aspal yang berakibat mengalami patah tulang," jelasnya.

Setelah terbalik, lanjut dia, mobil angkutan umum lainnya jenis Toyota Kijang yang jaraknya berdekatan dengan bus itu menabrak sehingga terjadi tabrakan beruntun. Sementara, salah satu petugas medis di RSUD Benyamin Guluh yang namanya enggan disebutkan mengatakan korban kecelakaan mobil bus itu mengalami patah tulang di bagian lutut. "Korban akan dirujuk ke RSUD Kendari untuk mendapatkan perawatan." katanya.

Bus AKAP milik PO Nur Fiqar dengan nomor polisi DD 75811 AZ dikemudikan Sudirman (35) yang mengalami kecelakaan tersebut memiliki trayek Kendari (Sulawesi Tenggara) menuju Kabupaten Sinjai (Sulsel) mengangkut 32 penumpang. Sementara mini bus jurusan Kendari-Toari yang dikemudikan Hatta (47) dengan nomor Polisi DT 1445 AB yang mengangkut  5 penumpang. Barang bawaan penumpang yang berada di bus AKAP yang berserakan di jalan, diangkut menggunakan mobil Dalmas milik Polres Kolaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com