Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pemudik Terbalik di Kolaka

Kompas.com - 13/08/2012, 22:12 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Dua kendaraan yang mengangkut puluhan pemudik di Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara mengalami kecelakaan di kilometer 22, Kecamatan Wundulako.

Kecelakaan melibatkan bus Nurfiqar yang merupakan bus angkutan antarprovisi dengan nomor Polisi DD 7581 AZ dan sebuah mini bus yang mengangkut penumpang dengan nomor Polisi DT 1445 AB dengan tujuan Kendari-Toari.

Tabrakan beruntun ini terjadi diduga akibat rem mobil bus tersebut blong sehingga mundur dan terbalik serta menimpa mini bus yang ada di belakangnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka, Ajun Komisaris Polisi Muhair, yang ada di lapangan mengatakan kalau sopir mobil bus tersebut kesulitan untuk menguasai kendaraannya.

"Ini kan dari arah Kota Kendari, tempat mobil terbalik pun itu pas pendakian yang cukup panjang. Diduga sang sopir tidak bisa kendalikan mobilnya saat mundur akhirnya membentur tebing sehingga terbalik. Nah pada saat terbalik itu menimpa mini bus yang ada di belakangnya," ungkapnya, Senin (13/8/2012).

Dia juga menambahkan semua penumpang yang ada di dalam dua mobil tersebut hendak mudik ke kampung halamannya. Berdasarkan keterangan dari para penumpang bahwa di mobil bus tersebut ada 35 penumpang dan di mini bus 10 orang.

"Semuanya itu selamat, hanya memang ada dua orang yang luka tapi hanya satu penumpang saja yang luka parah," tambahnya.

Dia mengatakan korban yang luka parah tersebut bernama Cellung (40) dan merupakan warga Kecamatan Mowewe yang hendak mudik ke kampungnya di Sulawesi Selatan. Dia mengalami patah tulang di bagian kaki sementara istrinya bengkak di bagian paha yang diduga terbentur pada benda keras saat mobil terbalik.

Saat ini mobil tersebut telah berhasil dievakuasi oleh Satuan Lantas Polres Kolaka. Sementara untuk korban yang luka-luka berada di Rumah Sakit Benyamin Guluh guna mendapatkan perawatan intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com