Pemudik Motor Kelebihan Muatan akan Ditilang

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta diimbau tidak mudik menggunakan sepeda motor. Namun jika terpaksa, pemudik bermotor diminta tidak melebihi kapasitas muatan.

Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengutamakan cara persuasif untuk menurunkan warga yang mudik menggunakan sepeda motor dan melebihi kapasitas. Jika pemudik tidak mengindahkan imbauan kepolisian, maka akan langsung dikenakan tilang.

"Ini untuk keselamatan semuanya. Kalau tidak mau juga bisa kami tilang. Tapi kami mengutamakan cara persuasif dulu untuk memindahkan penumpang ke bus yang sudah disediakan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/8/2012).

Sigit mengatakan, pihaknya akan mengawasi pemudik motor di dua titik pemeriksaan (check point) yakni di Citra Raya, Tangerang dan Kedung Waringin, Bekasi. Dua check point itu berbatasan dengan Karawang, Jawa Barat dan di Balaraja, Kabupaten Tangerang yang berbatasan dengan Serang, Banten.

"Di check point nanti kami akan mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua yang berlebihan muatan untuk menurunkan penumpangnya," kata Sigit.

Dijelaskannya bahwa kepolisian menyediakan bus gratis bagi para pemudik motor yang berlebih kapasitasnya. Sebanyak 15 bus disiagakan di dua check point tersebut sejak H-5 hari raya Idul Fitri.

"Jadi nantinya, satu keluarga. Jadi kalau ada bapak, ibu, dan anak-anak, kita arahkan agar ibu dan anak-anaknya naik bus yang sudah disediakan, biar bapaknya saja yang mengendarai motor, nanti mereka bertemu di terminal di tujuan masing-masing," ucap Sigit.