Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang "Ferry" di Kolaka Masih Normal

Kompas.com - 12/08/2012, 16:29 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA,KOMPAS.com - Jumlah penumpang arus mudik untuk jalur laut yang menggunakan kapal ferry di pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara masih di ambang normal.

Peningkatan penumpang baru sekitar 200 orang dalam satu kali jadwal keberangkatan yang menggunakan lima kapal ferry jenis roro.

Pelaksana Harian Manager Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) Kolaka, Mursalim, mengatakan bahwa peningkatan ini dianggap normal karena armada ferry yang digunakan lima unit.

"Kalau sebelum arus mudik itu rata-rata 700 lebih penumpang. Inipun sudah terbagi di lima keberangkatan. Jadi kalau meningkat jadi 900 berarti masih normal karena masih bisa ditampung oleh masing-masing kapal. Buktinya belum ada desakan yang terjadi di tiap keberangkatan," ungkapnya, Minggu (12/8/2012).

Roda dua dan kendaraan pribadi pun belum menunjukkan lonjakan yang besar. Kalau mini bus dan bus antarprovinsi sendiri relatif, kadang bertambah dua atau tidak sama sekali. Berdasarkan pantauan di lapangan, penambahan penumpang terjadi di beberapa kapal dengan kapasitas terbesar yakni KMP Fais.

Meskipun demikian, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan penumpang yang lebih besar lagi. Satu kapal disiapkan untuk antisipasi lonjakan yang begitu besar nantinya mendekati Lebaran.

"Lonjakan penumpang sendiri diperkirakan akan terjadi malam ini. Biasanya kebanyakan pemudik yang gunakan jalur laut itu dari wilayah Kendari, Bombana dan beberapa daerah lain di Sulawesi Tenggara. Tujuan mereka pun beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat," tegasnya.

Dia menjelaskan, saat ini jadwal keberangkatan di Pelabuhan ferry Kolaka lima kali yakni pukul 10.00, 14.00, 15.00, 20.00, dan 23.00. Saat ini pihak ASDP sendiri masih memberlakukan harga tiket normal dan seluruh armada kapal ferry di pelabuhan Kolaka menuju pelabuhan ferry Bajoe, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com