Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Mudik, Penjagaan Perbatasan Sumut Diperketat

Kompas.com - 10/08/2012, 14:45 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Selama masa Lebaran, jalur lintas di kawasan perbatasan Sumatera Utara (Sumut) mendapat perhatian khusus Polda Sumut pada Operasi Ketupat Lebaran 1433 H. Penambahan pasukan dilakukan di titik-titik rawan untuk mengamankan arus mudik sekaligus mengawasi penyelundupan senjata api dan narkoba.

"Semua pos di jalur lintas akan di isi mulai Sabtu (9/8/2012). Saya akan mulai melakukan peninjauan perbatasan untuk memastikan pengetatan pengamanan," terang Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro seusai gelar pasukan Operasi Ketupat Lebaran 1433 di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (10/8/2012).

Dia memaparkan, kepolisian akan menurunkan 3.288 personel untuk pengamanan Idul Fitri 1433 H. Selain berpatroli, mereka juga mengawasi dari pos-pos keamanan yang di dirikan. Polisi juga akan mendukung kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang merencanakan tidak akan ada penumpang berdiri pada musim mudik ini.

"Kita dukung dengan menempatkan personel Brimob untuk mengamankan gerbong-gerbong kereta api dan stasiun," kata Kapolda.

Tapi hingga hari ini, Kapolda menyatakan tidak ada perintah tembak terhadap pelaku kejahatan. Pasukan pengamanan diperintahkan untuk mendahulukan langkah prefentif untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Kita lihat dulu, kalau dia merampok, melawan dan membahayakan petugas ya kita lumpuhkan, tapi kalau bisa janganlah," ucapnya.

Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewijk F Paulus menyatakan akan mendukung kepolisian dalam pengamanan Lebaran. Mereka akan membantu di titik-titik rawan.

"Kita dimintai bantuan 5 SSK. Satu SSK tergelar sekarang, sedangkan 5 SSK ready di markas masing-masing," ujarnya.

Selain personel Polri, gelar pasukan Operasi Ketupat Lebaran di Lapangan Merdeka Medan juga dihadiri prajurit TNI, Dinas Perhubungan, SAR, Dinas Kesehatan, pemadam kebakaran, Jasa Raharja, dan beberapa Organisasi Masyarakat di Kota Medan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com