Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Sate Indonesia Ditampilkan di Shanghai

Kompas.com - 01/08/2012, 21:32 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Sepuluh macam sate beserta beberapa masakan khas Indonesia ditampilkan dalam Festival Makanan Bali di Shanghai, China, pada 1-20 Agustus 2012.

Sepuluh sate yang dihidangkan di Restoran Aroma Grand Hyatt Shanghai itu antara lain sate lilit (Bali), sate ayam, sate kambing, sate ikan, sate udang, sate babi dan sate cumi. Tak hanya itu, Festival Makanan Bali juga menyajikan masakan khas Indonesia lainnya seperti gulai kambing, rendang, kari, pepes ikan dan pecel.

Sejumlah sate tersebut dihidangkan lengkap dengan bumbu kacang, bumbu kecap. Khusus untuk sate lilit juga ditampilkan bersama ayam suwir, lawar dan sambal matah.

Sate dan sejumlah masakan khas Indonesia itu diracik dan disajikan khusus untuk masyarakat Shanghai oleh dua juru masak dari Indonesia, yakni Sujono dan Sugiana.

Manajer Umum Grand Hyatt Shanghai, Gottfried Bogensperger mengatakan, melalui kuliner masyarakat antarbangsa dapat saling mengenal satu sama lain. "Makanan dan budaya merupakan salah satu sarana untuk kita saling mengenal satu sama lain, utamanya antara masyarakat Indonesia dan China," katanya.

Festival Makanan Bali juga dapat semakin mendekatkan masyarakat kedua bangsa untuk dapat saling memahami dan bekerja sama dalam berbagai hal. "Ini juga merupakan media untuk lebih mempromosikan Indonesia kepada masyarakat China, utamanya Shanghai," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan, sebagian masyarakat China, terutama di Beijing telah mengenal baik Bali sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia.

"Bahkan Bali menjadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat Beijing. Namun Indonesia tidak hanya Bali. Banyak tempat menarik untuk dikunjungi dari Sabang sampai Merauke. Jadi, silakan datang dan lihatlah seluruh wilayah Indonesia lainnya yang tak kalah menariknya," katanya.

Imron melanjutkan, setiap daerah di Indonesia memiliki makanan dan budaya khas. "Di setiap daerah di Indonesia memiliki sate, namun sate lilit hanya ada di Bali," katanya.

"Jadi datang dan kenali Indonesia lebih dalam melalui makanannya," tambah Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com