Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Zakat "Maut", Polisi Undang Saudagar

Kompas.com - 30/07/2012, 15:07 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com — Untuk mengantisipasi atrean dan desakan saat pembagian zakat atau sembako gratis, Polisi Resor Pasuruan Kota bakal mengundang sejumlah pengurus masjid dan sejumlah saudagar kaya. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi timbulnya korban saat pembagian zakat, sekaligus membantu panitia dalam mendistribusikannya.

"Pekan ini pihak kita akan mengundang saudagar yang biasa membagian zakat, serta takmir masjid," ujar Ajun Komisaris Besar Atih Nursani Purwatih, Kepala Polres Pasuruan Kota, Jawa Timur, Senin (30/7/2012).

Dalam pertemuan itu, kata Atih, nantinya ada dua hal yang akan dibahas, yakni teknis pembagian serta penerapan jumlah calon penerima zakat. Panita atau saudagar diharapkan dapat menyediakan tempat yang luas dan tidak terkena sinar matahari.

Jika jumlahnya mencapai ribuan atau harus menghabiskan waktu yang lama, maka polisi berharap pembagian dilakukan secara bergelombang. Menurut Atih, kenyamanan pembagian zakat memang harus diperhatikan. Sebab, kata dia, sudah sering kali pembagian zakat yang seharusnya menjadi kegiatan poisitif harus berujung sorotan negatif karena kurang siapnya panitia.

"Untuk itu, kita harapkan, calon penerima dalam pembagian zakat tak harus berdesakan lagi. Harus tertib," tandasnya.

Untuk diketahui, pada September 2008, tragedi "zakat maut" menimpa Kota Pasuruan, Jawa Timur, menewaskan 21 orang. Saat itu, seorang saudagar kaya membagikan zakat mal-nya. Namun, akibat antrean dan desakan calon penerima yang luar biasa, pembagian zakat justru berujung maut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com