Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Buka Posko Kesehatan 24 Jam

Kompas.com - 29/07/2012, 16:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka posko kesehatan di lokasi kebakaran di permukiman padat penduduk RW 07 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Bartat. Posko kesehatan itu ditujukan untuk pelayanan kesehatan bagi korban kebakaran.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati yang ditemui di lokasi, Minggu (29/7/2012), menuturkan, pihaknya membentuk posko kesehatan dengan fasilitas obat-obatan dan tenaga medis. "Di posko ini masyarakat bisa berobat gratis. Sudah kami siapkan tenaga medis untuk melakukan penanganan dan obat-obatan," ucap Dien.

Posko itu, lanjutnya, akan melayani warga selama 24 jam. Sebanyak sembilan tenaga medis termasuk dokter disiagakan di posko itu. "Kalau sakit, diobati di sini. Kalau ternyata parah, kami rujuk ke rumah sakit terdekat. Itu semua gratis, seluruh pembiayaan ditanggung pemda," tutur Dien.

Posko pelayanan kesehatan sudah berdiri sejak hari Sabtu lalu. Hingga kini, sudah ada 73 warga yang memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan di posko itu. "Kebanyakan dari mereka mengeluh karena luka bakar ringan akibat panas dan pusing-pusing," ujar Dien.

Bagi korban kebakaran, lanjutnya, penyakit yang perlu diwaspadai adalah diare akibat minimnya air bersih. "Tapi sudah kami antisipasi dengan menyediakan air bersih," kata Dien.

Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di RW 07 dan RW 08, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu pukul 13.15. Dari data terakhir pada Minggu sore ini, ada 200 rumah yang terbakar di tujuh RT yang masuk dalam RW 07 Kelurahan Pekojan. Peristiwa ini juga memakan korban dua bocah malang yang terjebak di dalam kobaran api. Keduanya tewas terbakar dalam peristiwa itu. Mereka adalah Rama (4) dan Andin Lestari (3,5). Selain korban tewas, kebakaran juga membuat seorang pemadam kebakaran pingsan. Petugas bernama Rahmat pingsan karena kelelahan dan kekurangan oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com