Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia's Hottest Insight Bukan Sekadar Data

Kompas.com - 18/07/2012, 14:06 WIB
Wardah Fazriyati

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia's Hottest Insight, rangkuman hasil riset yang digelar oleh Gramedia Majalah terhadap lebih dari 9.000 responden di sembilan kota di Indonesia sepanjang Februari-Maret 2012, bukan semata menghadirkan fakta dan data. Demikian disampaikan Elwin Siregar, Group Director Gramedia Majalah, dalam pembukaan seminar Indonesia's Hottest Insight di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (18/7/2012).

"Insight atau penafsiran ini sebagai solusi hari ini dan inspirasi untuk masa depan, bagi media maupun pelaku pemasaran," tuturnya.

Elwin mengatakan bahwa riset terbaru Gramedia Majalah ini bukan lagi berdasarkan brand, namun lebih menyasar segmen.

"Survei yang lebih besar dengan menyasar segmen sebenarnya sudah dimulai sejak akhir 2011. Survei ini dilakukan karena segmen terus berubah, sekaligus untuk mengetahui apakah gaya hidup sekarang berbeda dengan lima tahun lalu," jelasnya.

Elwin menambahkan, Indonesia's Hottest Insight merupakan langkah yang dipilih Gramedia Majalah untuk mengetahui keinginan dan profil pembaca. Menyadari bahwa audiens adalah mutlak.

"Departemen riset Gramedia Majalah melakukan riset setiap tahun. Pada 2012 terdapat lebih dari 100 riset, termasuk Indonesia's Hottest Insight ini. Riset merupakan modal utama redaksi dalam mengeluarkan produk. Apakah isi majalah atau tabloid masih relevan atau sudah usang. Karena jualan utama media adalah ide," papar Elwin.

Paparan mendalam mengenai hasil riset ini disampaikan Koes Sabandiyah, Deputy GM dari Childrens Media Publishing (memimpin 22 brand), Hendra Noor Saleh, Group Publisher dari Special Interest Media (memimpin 23 brand), serta Candrasari Widanarko, Group Publisher dari Women's Media, yang memaparkan perubahan gaya hidup yang signifikan dan pola perilaku perempuan di berbagai tahapan usia.

"Riset bersifat konfirmasi atas sesuatu yang baru mengenai gaya hidup yang selalu berubah. Terkait riset produk dan media habit," tutupnya.

Indonesia's Hottest Insight Gramedia Majalah menghasilkan lebih dari 3.224 temuan survei untuk segmen anak, pria, dan wanita.

Di antaranya, anak ternyata bukanlah pihak yang pasif dalam proses pengambilan keputusan dalam keluarga.  Anak-anak secara aktif terlibat dalam menentukan tujuan wisata atau produk yang akan dibeli. Anak juga merupakan pihak terpercaya yang didengar dan dimintai pendapatnya saat akan membeli produk. Riset ini menunjukkan anak-anak penting diperhitungkan oleh siapa saja yang ingin memahami pasar di Indonesia.

Sementara di segmen perempuan, kebutuhan atas produk yang menunjang kecantikan dan penampilan berubah seiring bertambahnya usia dan status pernikahan. Orientasi diri juga mengalami siklus. Pada perempuan remaja, orientasinya "Me" atau diri sendiri, pada perempuan tahapan usia pertama 20-24 tahun orientasinya "Me and You", sedangkan usia 25-29 tahun orientasinya "Us" yakni saya, anak saya, dan pasangan.

Lain lagi dengan segmen pria. Karakter pria yang praktis, dinamis, dan powerful perlu menjadi pertimbangan dalam memenuhi kebutuhan mereka, termasuk gaya hidup pria yang mengalami perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com