DEPOK, KOMPAS.com - Abdurrahman Wahid Centre rencananya diresmikan keberadaannya di Kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok, Rabu (18/7/2012) siang ini.
Kehadiran Abdurrahman Wahid Centre di Kampus UI, dalam rangka menjaga dan meneruskan pemikiran Gus Dur.
Abdurrahman Wahid Centre menempati salah satu ruangan di area perpustakaan UI. Informasi ini disampaikan Ahmad Suaedy, peneliti senior The Wahid Institute dan salah seorang penggagas Abdurrahman Wahid Centre for Inter-Faith Dialogue and Peace-Universitas Indonesia kepada Kompas.
"Rencana pendirian lembaga ini sudah dibicarakan enam bulan sebelumnya. Kami berterima kasih kepada UI yang dapat memfasilitasi kehadiran lembaga ini," tutur Suaedy.
Peresmian lembaga ini berlangsung pukul 12.30 WIB di Perpustakaan UI lantai 3. Rencananya acara ini dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mahfud MD, Said Aqil Siroj, Garin Nugroho, Romo Mudji Sutrisno, dan Yeni Wahid.
Sesuai dengan hasil pembicaraan dengan pihak Rektorat UI, lembaga ini boleh mencari dana sendiri asal mengikuti prinsip audit UI. Begitu pun dengan semua proposal yang keluar dari lembaga tersebut, harus sepengetahuan Rektorat UI.
Pada saat beroperasi nanti, Abdurrahman Wahid Centre akan menjadi pusat dialog antarpemeluk agama, kuliah umum, pertunjukan seni, atau mediator persoalan sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.