Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Kemenangan Jokowi-Ahok Belum Tentu Berlanjut

Kompas.com - 13/07/2012, 07:50 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta disebut belum tentu berlanjut di putaran kedua yang dijadwalkan digelar September 2012. Pasalnya, pada putaran kedua, semua partai politik akan lebih serius menghadapi pertarungan.

"Pola dukungannya juga tidak lagi bersifat taktis, melainkan ideologis," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy alias Romi di Jakarta, Jumat (13/7/2012).

Seperti diketahui, hasil hitung cepat beberapa lembaga menunjukkan, Jokowi-Ahok mendapat suara terbanyak dari enam pasangan. Hasil prediksi hitung cepat (quick count) Kompas menunjukkan, pasangan Jokowi-Ahok mendapat 42,6 persen suara.

Posisi kedua ditempati Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang meraih suara 34,4 persen. Disusul Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,4 persen, Faisal Basri-Biem Benjamin 5,07 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 4,74 persen, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria 1,88 persen.

Romi menilai, kemenangan Jokowi-Ahok di putaran pertama merupakan keberhasilan mengelola kegagalan konsep pasangan lain. Keduanya mampu membawakan diri sebagai calon underdog yang lahir dari rakyat. Selain itu, kata dia, keduanya mampu menarik dukungan dari pemilih mengambang atau swing voters.

"Semua pollster meleset dan semua tim sukses kaget, termasuk tim sukses Jokowi-Ahok sendiri. Lembaga survei terbukti tidak akan pernah mampu menjelaskan arah pilihan swing voters. Melompatnya perolehan quick count dari prediksi sekitar 17-20 persen menjadi 44 persen menunjukkan bahwa Jokowi-Ahok mampu menyedot hampir seluruh perkiraan swing voters sebesar 26 persen," kata Romi.

Politisi senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas meminta kepada Jokowi-Ahok dan seluruh tim suksesnya agar tidak larut dalam euforia menanggapi hasil quick count di putaran pertama. Taufiq mengaku tak bisa memprediksi pasangan mana yang akan menang di putaran kedua nanti. "Jangan lengah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com