Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufiq: Megawati Harus Tunjuk Tokoh Muda

Kompas.com - 12/07/2012, 12:41 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas menilai, tidak cukup regenerasi kepemimpinan hanya menunggu berjalan secara alami. Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDI-P, menurut Taufiq, harus menunjuk tokoh muda untuk diproyeksikan menjadi pemimpin negara pada Pemilu 2014.

Menurut Taufiq, di internal PDI-P memang sudah memberi ruang bagi tokoh muda untuk maju menjadi calon presiden pada 2014. Namun, elektabilitas tokoh-tokoh muda itu tak terangkat lantaran tak didukung oleh pemimpin parpol.

"Banyak tokoh muda, tapi enggak pernah pemimpin parpol menunjuk ini jadi presiden," kata Taufiq di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2012).

Sebelumnya, Megawati mengatakan, regenerasi kepemimpinan jangan dipaksakan. Proses regenerasi harus berjalan secara alami. "Regenerasi boleh, tapi alami saja. Regenerasi kalau direkayasa ada unsur pemaksaan," kata Megawati.

Taufiq memberi contoh tingginya dukungan untuk pasangan yang relatif masih muda, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 berdasarkan hasil hitung cepat. Tingginya dukungan itu, menurut Taufiq, lantaran proses regenerasi dipimpin langsung oleh Megawati.

"Jadi Mbak Mega harus mencalonkan orang lain besok (Pilpres 2014 )," kata suami Megawati itu.

Seperti diberitakan, saat ini elektabilitas Megawati sebagai capres paling tinggi di internal PDI-P, bahkan dibanding tokoh dari parpol lain. Meski demikian, DPP PDI-P menilai belum waktunya untuk membicarakan masalah pencapresan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

    Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

    Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

    Nasional
    Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

    Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

    Nasional
    Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

    Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

    Nasional
    KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

    KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

    Nasional
    Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

    Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

    Nasional
    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Nasional
    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Nasional
    Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Nasional
    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Nasional
    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Nasional
    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Nasional
    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    Nasional
    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Nasional
    Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com