JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pihak Istana Kepresidenan belum memiliki agenda untuk menerima korban lumpur Lapindo yang tiba di Jakarta pada Minggu (8/7/2012) silam. Kendati demikian, Julian mengatakan, tak menutup kemungkinan bahwa korban Lapindo dapat menyampaikan keluhannya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau memang ada yang ingin disampaikan, tentu akan kami dengar, kami terima, dalam pengertian, tentu apa yang jadi hal yang dianggap perlu akan ditindaklanjuti," kata Julian kepada para wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/7/2012).
Seperti diwartakan, seorang korban Lapindo, Haris Wandi (44) tiba setelah menempuh perjalanan selama 25 hari. Wandi mengatakan, dirinya akan mendatangi Istana Kepresidenan untuk mengadukan nasibnya. Dirinya berharap Presiden mampu mewujudkan keadilan bagi dirinya dan korban lumpur Lapindo lainnya. Menurutnya, ganti rugi yang masih sisa 80 persen belum dilunasi.
Wandi, warga Desa Kedung Bendo, Tanggul Angin, menuntut ganti rugi atas rumahnya yang terendam lumpur. Selama perjalanan, dirinya mendapatkan simpati dari warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.