Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2012, 18:41 WIB

T:
Bagaimana kira-kira pengelolaan keuangan rumah tangga kalau penghasilan saya lebih besar daripada suami? Apa yang sebaiknya dibayar dari penghasilan saya, dan begitu pula sebaliknya? (Intan, 33)

J:
Ada beberapa metode dalam mengelola penghasilan bagi pasangan yang sudah menikah dan keduanya bekerja.
1. Penghasilan suami dan isteri digabung dalam satu pos, kemudian digunakan untuk membayar berbagai pos pengeluaran rumah tangga, termasuk kebutuhan pribadi masing-masing.
2. Suami bertanggungjawab untuk membayar cicilan, tagihan kartu kredit, pengeluaran rutin bulanan, dan uang sekolah anak. Sedangkan isteri bertanggung jawab untuk membayar pengeluaran hiburan, liburan, dan belanja pribadi. Alokasi tanggung jawab dapat bervariasi untuk masing-masing rumah tangga.
3. Variasi dari metode pengelolaan pertama, namun masing-masing telah mengeluarkan beberapa persen untuk pengeluaran pribadi. Misalnya suami memberikan 80 persen dari penghasilannya untuk rumah tangga. Sedangkan isteri membeikan 50 persen dari penghasilannya untuk rumah tangga.

Dari ketiga metode tersebut, tidak ada yang benar atau salah. Hanya saja, saya sarankan Anda dan suami harus konsisten dalam pemilihan dan implementasi metode  pengelolaan.Dari survei yang saya lakukan, kebanyakan isteri bekerja menggunakan metode ketiga dan jumlah penghasilan isteri yang dikontribusikan kepada rumah tangga nilainya antara 50-75 persen.

Untuk kasus seperti Anda, berapa persen dari penghasilan yang mau Anda ikhlaskan kepada rumah tangga adalah keputusan pribadi Anda. Mudahnya jika dengan penghasilan suami saja, Anda berdua bisa menyekolahkan anak ke sekolah biasa, maka jika ditambah dengan kontribusi Anda barangkali anak bisa mendapat sekolah yang lebih bagus lagi.Meski demikian, saya sarankan Anda sebagai perempuan bekerja untuk juga menyisihkan penghasilan untuk investasi masa pensiun dan investasi dana kesehatan di hari tua.

ZAPtion!
1. Sepakat dengan pasangan mengenai metode pengelolaan rumah tangga.
2. Sisihkan penghasilan Anda untuk investasi dana pensiun pribadi, tabungan kesehatan, dan dana darurat, baru kemudian dikontribusikan kepada rumah tangga.
3. Luangkan waktu setiap bulan untuk berdiskusi santai soal uang dengan pasangan.

Semoga bermanfaat ya….

Let’s live a beautiful life,
Prita Ghozie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mending Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan?

Mending Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan?

Konsultasi Keuangan
Sisa Gaji Tak Cukup untuk Punya Anak

Sisa Gaji Tak Cukup untuk Punya Anak

Konsultasi Keuangan
Apakah Gaji Istri Sebaiknya Jadi Milik Pribadi?

Apakah Gaji Istri Sebaiknya Jadi Milik Pribadi?

Konsultasi Keuangan
Mengatur Keuangan Pasangan Pengantin Baru

Mengatur Keuangan Pasangan Pengantin Baru

Konsultasi Keuangan
Pentingkah Asuransi Hari Tua?

Pentingkah Asuransi Hari Tua?

Konsultasi Keuangan
Membuat Pembukuan Bisnis Online

Membuat Pembukuan Bisnis Online

Konsultasi Keuangan
Memilih Investasi Syariah yang Tepat

Memilih Investasi Syariah yang Tepat

Konsultasi Keuangan
Libur Akhir Tahun Bebas Boros

Libur Akhir Tahun Bebas Boros

Konsultasi Keuangan
Gaji Besar, tapi Keuangan Selalu Minus

Gaji Besar, tapi Keuangan Selalu Minus

Konsultasi Keuangan
Mahasiswa pun Bisa Investasi dari Uang Saku Bulanan

Mahasiswa pun Bisa Investasi dari Uang Saku Bulanan

Konsultasi Keuangan
Ingin Punya Bisnis, tapi Masih Ragu

Ingin Punya Bisnis, tapi Masih Ragu

Konsultasi Keuangan
Ingin Berhenti Bekerja, Bagaimana Keuangannya?

Ingin Berhenti Bekerja, Bagaimana Keuangannya?

Konsultasi Keuangan
Gaji Suami Rp 2 Juta, Bisakah Menabung Rutin?

Gaji Suami Rp 2 Juta, Bisakah Menabung Rutin?

Konsultasi Keuangan
Gaji Rp 10 Juta, Ingin Beli Rumah dan Mobil

Gaji Rp 10 Juta, Ingin Beli Rumah dan Mobil

Konsultasi Keuangan
Ingin Menginvestasikan Barang Pribadi

Ingin Menginvestasikan Barang Pribadi

Konsultasi Keuangan
Prioritas dalam Melunasi Beberapa Tagihan Kartu Kredit

Prioritas dalam Melunasi Beberapa Tagihan Kartu Kredit

Konsultasi Keuangan
Membagi Penghasilan untuk Orangtua

Membagi Penghasilan untuk Orangtua

Konsultasi Keuangan
Memilih Reksadana untuk Dana Pendidikan Anak

Memilih Reksadana untuk Dana Pendidikan Anak

Konsultasi Keuangan
Kiat Menyusun Pembukuan Rumah Tangga

Kiat Menyusun Pembukuan Rumah Tangga

Konsultasi Keuangan
Lebih Baik Menabung Uang atau Menyimpan Emas?

Lebih Baik Menabung Uang atau Menyimpan Emas?

Konsultasi Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com