JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Buol Amran Batalipu akan menjadi tersangka kasus korupsi pertama di Komisi Pemberantasan Korupsi yang bakal mengenakan baju khusus bertuliskan "tahanan korupsi". Amran juga tetap akan digelandang ke gedung KPK di Jakarta dengan tangan tetap diborgol.
Hingga Jumat (6/7/2012) siang ini, Amran yang telah tiba di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, tetap terlihat diborgol tangannya. Amran bak penjahat kelas kakap yang bisa sewaktu-waktu kabur dari penjagaan.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan setuju jika Amran terus terborgol sampai di Jakarta. Wakil Ketua KPK lainnya, Busyro Muqoddas, mengatakan, merupakan usul yang bagus agar Amran tetap terborgol hingga tiba di gedung KPK nanti malam.
Amran bakal menjadi tahanan pertama di KPK yang mengenakan baju khusus bertuliskan tahanan. Kemungkinan besar, Amran juga akan dipamerkan ke khalayak menggunakan baju tahanan dengan tangan tetap terborgol.
Selama ini, ide mengenakan baju tahanan terhadap tersangka korupsi yang ditangani KPK selalu menjadi wacana dan belum terealisasi. Ide ini awalnya untuk membuat malu para koruptor sekaligus menjerakan mereka. Apalagi, selama ini tahanan tersangka kejahatan jenis lain seperti narkoba ataupun teroris juga diminta mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.