Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah, Ibu Negara Dapat Doa dari Para Menteri

Kompas.com - 06/07/2012, 10:43 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu Negara Ani Yudhoyono, yang pada Jumat (6/7/2012) ini genap berusia 60 tahun, mendapatkan banyak doa dari jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Kepada Ibu Ani, saya selaku pribadi dan juga Menko Perekonomian mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga (Ibu Ani) dalam lindungan dan ridho Allah, dan selalu dapat mendampingi Presiden SBY," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa kepada para wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat. Hatta dan beberapa menteri lainnya hadir di Kantor Presiden, Jakarta, untuk mengikuti rapat kabinet bidang politik, hukum, dan keamanan.

Hal yang sama disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. "Tentu kami secara pribadi dan Kemenlu mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga diberikan kesehatan dan (dapat melakukan) berbagai kontribusi kepada negara," kata Marty.

"Selamat ulang tahun Ibu Ani. Semoga selalu sehat dan dikaruniai kesehatan dan bisa mendampingi Presiden melakukan tugas kenegaraan yang berat. Semoga berbahagia dengan cucu," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Ucapan doa juga disampaikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. "Saya ingin ucapkan banyak selamat atas ulang tahun Ibu Negara. Semoga panjang umur dan sehat selalu," kata Gita.

Syukuran ulang tahun Ibu Ani dilakukan di Istana Negara dan hanya dihadiri oleh keluarga. Syukuran ini dilakukan secara tertutup.

Ibu Ani, seperti dilansir presidenri.go.id, lahir di Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1952. Ibu Ani adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Ny Sunarti Sri Hadiyah. Ibu Ani menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 Juli 1976 dan hidup dalam 3 generasi kemiliteran, yaitu ayahnya, Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, suaminya Presiden Yudhoyono, dan putra tertuanya Kapten Inf Agus Harimurti Yudhoyono.

Ibu Ani memiliki dua putra. Selain Agus Harimurti Yudhoyono yang lahir di Bandung, 10 Agustus 1978, ada Edhie Baskoro Yudhoyono yang lahir di Bandung, 24 November 1980.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com